Makanan Langka Bermunculan di Pasar Wadai, Wisata Kuliner Ramadan Favorit di Kalsel
Biasanya kuliner lokal yang sudah langka bakal mejeng sebulan penuh di pasar ini, dan banyak diborong pembeli sebagai menu berbuka puasa.
Editor: Mohamad Yoenus
Para pengunjungnya kerap memenuhi tempat ini dari sore hingga malam. Apalagi, harga-harganya di sini tergolong murah. Misalnya saja, kue ipau sepotong kecil dijual Rp 3.000. Sepotong besar Rp 15.000.
"Biasa lah memang harganya seperti itu dari tahun ke tahun. Murah-murah saja kok," ujar seorang penjualnya.
Untuk kue lainnya sepotong besar dibanderol antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Untuk apam telur atau bingka barandam, dijualnya Rp 4.000 per biji.
Sedangkan kuliner lainnya dibanderol antara belasan ribu hingga Rp 30.000.
Pedagang di Pasar Wadai Banjarmasin, Kalsel. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Seorang pengunjungnya adalah Marwan yang selalu menantikan keberadaan pasar ini tiap tahunnya.
Sebab, di sini dia bisa puas berbelanja berbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
"Yang paling sering saya cari adalah ipau. Tiap kali puasa, saya paling rindu dengan kue yang satu ini. Selain rasanya enak, adanya pun hanya di bulan puasa," ungkapnya yang kemarin memborong beberapa potong ipau.
Pengunjung lainnya adalah Yuyun yang kemarin tampak memborong kue bingka barandam. Kue yang satu ini adalah favorit ibunya untuk menu berbuka puasa.
Bingka barandam berkuah dan manis sehingga dirasanya sangat pas untuk menu berbuka puasa.
"Biasanya di sini yang banyak menjual kue ini. Tiap tahun selalu ke pasar ini pas bulan puasa," ungkapnya.
Nah, menuju pasar ini mudah saja. Anda bisa menumpang kendaraan umum seperti ojek, becak atau bajaj jika tak bisa dengan kendaraan pribadi.
Tinggal bilang saja mau ke Pasar Wadai Ramadan di dekat eks Kantor Gubernur Kalsel, pasti langsung diantarkan ke tujuan.
Untuk tarifnya, tentu saja sesuai kesepakatan dengan pengemudinya.