Sementara aneka minuman, anda dapat menjumpai kolak pisang, kolak kacang hijau, kolak ubi dan kolak campur, es pisang ijo, es buah, es bubur mutiara dan es bubur sumsum.

Aneka jajanan atau penganan yang dijual di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Harganya juga terjangkau bagi anda yang berkantong terbatas. Satu gelas plastik semua dipukul rata Rp 6.000 per buahnya.

Setiap bulan Ramadan tiba, Jalan Urip Sumoharjo bak pasar dadakan.

Puluhan pedagang yang berasal dari Kelurahan Bonipoi, Fontein dan Air Mata tumpah ruah memenuhi trotoar ruas jalan tersebut untuk menjajakan jajanan khas Kupang NTT.

Pedagang mulai menggelar aneka jajanan makanan dan minuman sejak pukul 15.00 hingga menjelang salat Isya.

Tak hanya warga yang berpuasa, warga lain yang tidak berpuasa juga turut membeli aneka makanan dan minuman yang ditawarkan para penjual.

Biasanya setengah jam sebelum buka puasa, area jalan itu lalu lintas menjadi macet lantaran banyaknya orang membeli makanan dan minuman yang ditawarkan pedagang.

Tak sekedar mencari makanan dan minuman, di lokasi itu banyak warga yang memanfaatkan waktu mencari jajan untuk buka puasa sambil ngabuburit (menunggu waktu hingga buka puasa).

Suasana di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Agar tak kecewa, saat tiba di lokasi anda jangan buru-buru membeli jajanan yang ditawarkan satu pedagang.

Pasalnya, di lokasi banyak jajanan makanan dan minuman yang ditawarkan.

Kalau anda tidak selektif, bisa terbawa situasi sehingga boros membeli banyak kue yang belum tentu bisa anda habiskan.

Untuk itu, pertama cobalah berkeliling sambil melihat-lihat dan mencari kebutuhan makanan dan minuman.

Biasanya, makanan dan minuman yang enak paling banyak diserbu pembeli.

Jadi cobalah pertimbangkan membeli makanan dan minuman yang stannya ramai pembeli.