Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Coba Lihat, Apa Beda Kerak Telor Betawi di Jakarta Dibanding yang di Pasar Ramadan Lampung Ini?

Kerak telor khas Betawi tak hanya ada di Jakarta. Di Pasar Ramadan Lapangan Merah Enggal Bandar Lampung, juga ada!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Coba Lihat, Apa Beda Kerak Telor Betawi di Jakarta Dibanding yang di Pasar Ramadan Lampung Ini?
Tribun Lampung/ Heru Prasetyo
Kerak telor Betawi di Pasar Ramadan Lapangan Merah Enggal di Bandar Lampung (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo) 

Tapi bagi anda yang ingin menikmatinya, harus bersabar, karena si pemilik lapak tidak menyediakan kerak telor siap bawa. Anda harus sabar menanti proses masak yang memakan waktu kurang lebih 15 menit.

Kuliner yang kerap identik dengan kegiatan Pekan Raya Jakarta tersebut mengandalkan bahan-bahan seperti, beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng.


Penjual kerak telor sedang meracik dagangannya (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Tidak lupa, racikan yang membuat citarasa gurih kerak telor yaitu bumbu halus di dalam kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

Bagi warga Lampung, cara memasak kerak telor yang unik menjadi pemandangan tersendiri.

Mulai dari proses memasak telor yang dimasukkan kedalam wajan tanpa menggunakan minyak.

Kemudian saat telor setengah matang dan wajan dibalik menghadap panas arang dari anglo adalah momen yang menarik.

"Masaknya memang begini, ini biar beras ketannya bener-bener jadi kerak. Kan itu yang buat enak," jelas pria paruh baya yang telah belasan tahun membuat kerak telor.

Berita Rekomendasi

Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap dihidangkan.

Kerak telor sama sekali tidak menggunakan kompor, melainkan anglo dan arang. Cara memasak dengan anglo ini digunakan untuk menjaga rasa khas dari kerak telor yang gurih dan legit.

Walaupun banyak penganan tradisional hadir di Pasar Ramadan Bandar Lampung, kerak telor tetap mempunyai tempat di hati warga.

Kerak telor selalu laris manis menjadi santapan yang diserbu warga yang hadir.

"Rasanya gurih, unik sieh. Ada gurih dari kelapa itu, terus rasanya keras-keras gimana gitu dari ketan yang kebakar.

Ini kali kedua kebetulan aku beli, karena orang rumah ternyata suka," ungkap Destina seorang pengunjung yang mengantre kerak telor untuk berbuka.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas