Aman Mudik di Terminal Bungurasih Sidoarjo Karena Bus-bus dengan Ban Vulkanisir Dilarang Jalan
Terminal Bus Purabaya alias Terminal Bungurasih di Sidoarjo mencegah kecelakaan dengan memantau penggunaan ban bekas alias vulkanisir yang rawan.
Editor: Agung Budi Santoso
Sebagai Terminal type A, menjadikan terminal ini terbesar untuk transportasi antarkota dan antar propinsi.
Karena letaknya yang berada di Desa bungurasih maka terminal ini juga dikenal dengan nama Terminal Bungurasih.
“Tapi untuk pengelolaanya di kelola oleh Pemerintah Kota Surabaya,” jelas May Ronald, ka UPT Terminal Purabaya.
Untuk mencapai terminal ini cukup mudah, hanya 20 menit dari Bandara Internasional Juanda dan dekat dengan jalan tol Surabaya-Gempol.
Kondisi terminal Purabaya yang saat ini sebagian sudah dalam kondisi renovasi memungkinkan penumpang untuk dapat senyaman mungkin berada di dalam terminal.
Misalnya di ruang tunggu, beberapa fasilitas untuk menambah kenyamanan penumpang yang disediakan pihak terminal.
Seperti tempat ibu menyusui, perpustakaan dan tempat shalat yang nyaman.
Untuk informasi penumpang terkait tarif perjalanan dalam terminal ini selalu diinfokan dengan detail kepada setiap penumpang, seperti daftar untuk bus antarkota untuk kelas ekonomi dan eksekutif.
Untuk kebutuhan mudik dan arus balik lebaran, petugas Terminal Purabaya bukan hanya menyiapkan fasilitas di dalam terminal tapi juga memperhatikan terhadap keselamatan dan kenyamanan transportasinya.
Suasana Terminal Purabaya (Bungurasih) di Sidoarjo, Jawa Timur (Surya/ Wiwit Purwanto)
“Keselamatan dan keamanan transportasi juga menjadi prioritas menjelang mudik saat ini,” kata May Ronald.
Misalnya pihaknya tidak akan memberikan toleransi pada bus dengan ban vulkanisir terutama untuk roda depan.
Petugas mengawasi ketat setiap bus yang masuk terminal ini.
“Petugas sudah kami sebar mulai dari titik kedatangan khusus memperhatikan ban vulkanisir bus. Tak bisa ditoleransi karena ini menyangkut keselamatan penumpang,” jelasnya.
Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya berupaya agar semua kendaraan laik jalan.
Jika ketahuan, bus dan kendaraan umum yang masuk terminal ini akan dikeluarkan setelah ditindak petugas.
Penumpang akan diminta turun dan beralih ke bus lainnya.