Belanja di Pasar Terapung Lokbaintan, Menyusuri Sungai Martapura, Nikmati Eksotisme Alam Kalimantan
Pasar terapung di Desa Lokbaintan Luar ini suasananya lebih ramai dibandingkan dengan yang di Banjarmasin.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kalau dari sini, karena lebih dekat biayanya lebih murah, yaitu sekitar Rp 200.000 baik perorangan atau berombongan.
Jarak perjalanannya sekitar 30 menit dengan menyusuri Sungai Martapura.
Jika ingin lebih murah, sebaiknya berangkatnya berombongan agar bisa berbagi biaya.
Menyusuri sungai, selama di perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan perkampungan pinggir sungai orang Banjar lengkap dengan berbagai bentuk rumah tradisional warga setempat dan hutan khas Kalimantan.
Anda bisa melihat langsung aktifitas warga di pagi hari.
Mulai dari aktifitas mandi di sungai, mencuci baju, menimba air, laki-laki dan perempuan yang baru pulang salat subuh berjemaah di masjid atau surau hingga pemandangan anak-anak yang berangkat sekolah dengan berjalan kaki atau naik sepeda.
Jika ingin menyaksikan pemandangan ini, berangkatnya harus subuh dan kalau bisa pukul 06.00 Wita sudah tiba di lokasi pasar, karena biasanya pasar ini sudah bubar sekitar pukul 08.00 Wita.
Susur sungai subuh-subuh menuju pasar ini tentunya akan lebih menyenangkan karena udaranya sejuk.
Apalagi di permukaan air sungainya ada kabut yang akan menjadi pemandangan indah tersendiri susur sungai di pagi buta.
Belum lagi, pemandangan hutan dan pepohonan di sekeliling tampak asri, hijau dan segar.
Mau lewat darat juga bisa dan tentunya lebih hemat biaya karena menggunakan kendaraan pribadi.
Sayangnya, tak ada kendaraan umum di darat yang bisa disewa untuk ke pasar ini. Biasanya, pelancong akan memilih jalur sungai.
Namun jika tertarik, sesekali bisa mencoba jalur darat.
Dengan syarat, harus siap secara fisik karena jalan yang dilalui tak mudah.