100 Meter sebelum Situs Tugu Jepang Kupang, Veteran Sudah Hormat dan Menyembah
Lokasi jenazah tentara Jepang dibakar, di Situs Tugu Jepang, Kupang.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Bagi anda pencinta wisata bersejarah, sempatkan mengunjungi lokasi wisata yang satu ini.
Yakni situs Tugu Jepang yang berada di Jalan Antonov, RT 17/RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, peninggalan penjajah bangsa Jepang saat perang dunia kedua melawan sekutu.
Situs yang dibangun 72 tahun lalu, tepatnya April 1943 itu masih kokoh berdiri menjulang ke atas, menjadi salah satu obyek wisata bersejarah menarik yang harus anda kunjungi saat berada di Kota Kupang, ibu Kota Nusa Tenggara Timur (NTT).
Konon, sebelum bangsa Nippon membangun situs tersebut, areal itu dijadikan sebagai tempat pembakaran mayat tentara Jepang yang gugur di medan laga melawan tentara sekutu.
Situs Tugu Jepang, di Jalan Antonov, RT 17/RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Situs Tugu Jepang berbentuk persegi empat itu berundak-undak dengan 17 anak tangga.
Undakan pertama paling bawah terdapat lima tangga, undakan kedua enam tangga, dan undakan ketiga enam tangga.
Pada undak anyang ke III terdapat sebuah ruangan ukuran 1x1 meter dengan pintu ke arah utara.
Sementara tampak depan yang menghadap ke selatan sebenarnya terpampang dua marmer yang bertuliskan nama-nama tentara jepang yang jenazahnya dibakar dilokasi tersebut.
Sayangnya marmer itu sudah hilang dicuri.
Informasinya ruangan 1x1 meter yang ada pada bangunan Situs Tugu Jepang merupakan tempat pemujaan yang dilakukan enam orang serdadu Jepang .
40 tahun setelah situs itu dibangun, tepatnya tahun 1983, rombongan veteran Tentara Jepang pernah mengunjungi Situs Tugu Jepang Kupang.
Dari jarak 100 meter para veteran ini sudah sujud menyembah menghadap Situs Tugu Jepang yang dalam bahasa jepang di sebut soya.