Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sate Susu Bali Ini Bikin Penasaran, Laris Manis Tiap Ramadan

Pada proses perebusan ini lah yang memakan waktu cukup lama. Yakni hingga 4 jam.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Sate Susu Bali Ini Bikin Penasaran, Laris Manis Tiap Ramadan
Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan
Sate Susu di kawasan Kampung Jawa, Kelurahan Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali. 

“Harus 4 jam. Kan awalnya si susunya (payudara sapi) ini lembek, direbus jadi katos hingga lembek lagi,” ujar Api.

Ia juga menambahkan, bahwa sebenarnya ada teknik lain selain direbus.

Yakni, melalui proses presto yang memakan waktu lebih sebentar, yaitu satu jam saja.

Namun menurutnya, tekstur dan cita rasa yang dihasilkan masih kalah dengan yang melewati proses perebusan.

“Rasanya beda. Masih enakan yang direbus 4 jam, dibandingkan kalau hanya dipresto saja,” kata Api.

Kemudian, baru setelah proses perebusan tersebut, daging susu sapi tersebut dimasak dengan menggunakan bumbu genap hingga meresap.

Setelah itu, barulah daging dari susu tersebut siap untuk dibakar setelah ditusuk dengan masing-masing tusukan 4-5 potongan daging payudara sapi.

Berita Rekomendasi

Setelah dibakar, sate susu ini diberi bumbu tambahan.

Yakni, dengan menggunakan sambal plecing. Untuk pendamping, sajian ini bisa dinikmati bersama lontong atau tipat.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas