Kekayaan Destinasi Wisata Religi Aceh, Inilah Tiga di Antaranya
Banda Aceh memiliki destinasi wisata religi terkaya di tanah air. Inilah tiga di antaranya.
Editor: Agung Budi Santoso
Tak tanggung-tanggung, rumah Allah bergaya Timur Tengah itu menelan biaya hingga Rp 17 miliar.
Masjid Al Makmur di Aceh yang bergaya Timur Tengah
Lantai dalam masjid dilapisi permadani dan dindingnya dihiasi dengan kaligrafi ayat Al Quran dan lainnya.
Menariknya lagi masjid ini dibangun memenuhi persyaratan respons gender di mana disiapkan kamar berwudu dan bersuci khusus untuk kaum perempuan dan juga penyediaan tangga naik bagi penyandang cacat.
Masjid ini dibangun mirip masjid di Timur Tengah yang memiliki 2 menara dan 1 kubah.
Sejarah Berdiri
Masjid Agung Al Makmur atau yang belakangan populer dengan nama Masjid Oman berdiri di atas lahan 7.000 M2.
Lahan tersebut merupakan wakaf Pemerintah Kota Banda Aceh dan Tgk Hj Ainul Mardhiah Ali.
Masjid ini mengurai pasang surut dan melewati perjalanan panjang sebelum berdiri seperti sekarang.
Berawal pada tahun 1958 tatkala warga muslim Kampung Bandar Baru (sekarang Lampriet) belum mempunyai rumah ibadah.
Saat itu tempat ibadah dipusatkan di sebuah rumah yang tidak ditempati, di Jalan Pari, Desa Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. (baca selengkapnya artikel ini, klik di sini)
- Ziarah Makam Sultan Malikussaleh
Julukan Serambi Mekkah sejak lama sudah melekat pada Aceh, provinsi paling barat Indonesia.
Salah satu alasannya karena Kerajaan Samudera Pase yang terletak di Desa Beuringen Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara merupakan Kerajaan Islam pertama di Nusantara, bahkan di Asia Tenggara.
Dari sanalah Islam masuk dan kemudian berkembang, hingga kini menjadi agama mayoritas yang dipeluk oleh penduduk Indonesia.