Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Ketakutan Wisatawan Asing, Korea Janjikan Asuransi Untuk yang Kena Penyakit MERS

Pemerintah Korea Selatan meyakinkan para wisatawan tidak akan kena penyakit MERS di negerinya. Kalaulah kena, ini kompensasinya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cegah Ketakutan Wisatawan Asing, Korea Janjikan Asuransi Untuk yang Kena Penyakit MERS
Instagram
Penyanyi Syahrini dan ibundanya saat traveling ke Korea Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM -Kementerian Budaya, Olahraga, dan Wisata Korea dan Asosiasi Agen Perjalanan Korea (Korea Association of Travel Agents) telah memulai program asuransi untuk mencegah kekhawatiran tentang keamanan pariwisata Korea bagi wisatawan asing akibat penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Periode pelaksanaan program asuransi ini adalah selama tiga (3) bulan, yakni dari tanggal 22 Juni – 21 September dengan target wisatawan asing yang mengunjungi Korea.

Dikutip dari siaran pers, 30 Juni 2015, program asuransi ini, wisatawan asing tidak perlu melakukan langkah khusus dan langsung terdaftar ke dalam program asuransi secara otomatis ketika masuk ke Korea.


Kuliner Korea

Jika wisatawan asing positif terkena MERS dalam dua puluh (20) hari setelah kedatangannya ke Korea, maka wisatawan tersebut berhak mendapat kompensasi pengobatan sebesar lima (5) juta won (biaya pengobatan + biaya perjalanan + biaya kompensasi).

Jika wisatawan tersebut meninggal dalam dua puluh (20) hari setelah dinyatakan positif MERS, maka wisatawan tersebut akan mendapat kompensasi sebesar seratus (100) juta won.

Lebih lanjut, program asuransi ini tidak berlaku untuk pemilik visa dengan waktu tinggal jangka panjang dan lama, penduduk tetap, serta kru (penerbangan dan pelayaran).

Peluncuran program asuransi ini ditujukan agar wisatawan asing tenang karena Korea akan memberi kompensasi finasial jika wisatawan tersebut terinfeksi MERS saat mengunjungi Korea.


Masjid Central di Kota Seoul, Korea Selatan. Masjid ini selalu ramai saat bulan Ramadan.
BERITA TERKAIT

Dalam siaran pers tersebut disebutkan bahwa tujuan peluncuran program ini adalah untuk menunjukkan bahwa pariwisata Korea masih aman, sehingga program ini sampai diberlakukan.

Sampai saat ini tidak ada kasus infeksi MERS terhadap wisatawan asing saat sedang mengunjungi Korea.

Menurut Korea Tourism Organization, tidak ada kasus infeksi MERS terhadap wisata mengunjungi Korea hingga saat ini.

Oleh karena itu, diyakini bahwa tidak akan ada wisatawan asing yang menggunakan asuransi ini. Diharapkan peluncuran program asuransi kali ini dapat meyakinkan agen perjalanan dan para wisatawan.

Sejak diberitakan penyebaran MERS di Korea mulai tanggal 29 Mei lalu, puluhan ribu wisatawan asing membatalkan rencana perjalanan ke Korea.

Data yang dikumpulkan oleh Korea Tourism Organization per tanggal 19 Juni 2015, 1.900 wisatawan Indonesia juga turut membatalkan perjalanan ke Korea. (Wahyu Adityo)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas