Waroeng Semawis, Tempat Kuliner Alternatif di Semarang, Lebaran Tetap Buka
Waroeng Semawis menyajikan ratusan jenis makanan, mulai dari jajanan lokal berupa lumpia, bandeng hingga makanan negara lain semisal Takoyaki.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Anda yang menghabiskan libur Lebaran di Semarang seringkali bingung mencari pusat kuliner malam hari saat Idul Fitri tiba.
Jangan khawatir, Waroeng Semawis di kawasan pecinan Semarang siap melayani Anda mulai 15 Juli hingga 21 Juli mendatang.
"Kami buka lebih lama. Kalau biasanya hanya Jumat, Sabtu dan Minggu malam, libur Lebaran nanti kami buka sepekan. Mulai Rabu (15/7) malam sampai Selasa (21/7) malam," terang Humas Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata, Ma Bee Ling.
Ma Bee Ling memastikan, jam buka festival kuliner yang berada di Gang Warung Pecinan, Kota Semarang, tak mengalami perubahan. Buka mulai pukul 18.00 dan tutup sekitar pukul 23.30. "Sebelum magrib, jalan di Gang Warung sudah tutup untuk membuka lapak," imbuh dia.
Waroeng Semawis menyajikan ratusan jenis makanan, mulai dari jajanan lokal Semarang berupa lumpia, bandeng, wingko, tahu gimbal, es conglik, hingga makanan negara lain semisal Takoyaki.
Ada pula nasi gudeg, soto sapi, sate sapi, nasi ayam, juga babat gongso sebagai pilihan menu makanan besar. Lantaran berada di kawasan pecinan, beragam kuliner oriental juga banyak ditawarkan. Misalnya, siomay dan sate babi. Itu sebabnya, bagi pengunjung muslim, tak perlu sungkan bertanya tentang halal tidaknya makanan yang akan dipesan.
"Menu yang disuguhkan berganti setiap akhir pekan untuk memberi warna berbeda," jelas Ma Bee Ling.
Memiliki total 120 tenda makanan di sepanjang jalan, Anda dijamin puas menikmati menu makanan yang ditawarkan dalam satu malam. Harga yang ditawarkan pun relatif murah, mulai dari Rp 5.000 per porsi hingga Rp 50-an ribu.
Waroeng Semawis hanya berjarak sekitar lima kilometer dari Lapangan Simpanglima Semarang.
Anda yang mengendarai kendaraan pribadi, arahkan kendaraan ke Jalan Gajahmada. Setelah menemukan perempatan, belok kanan ke arah Hotel Semesta dan ikuti jalan hingga menemukan tugu atau gapura kawasan pecinan yang berada di ujung Gang Warung lokasi Waroeng Semawis digelar.
Siapkan uang Rp 2.000 untuk ongkos parkir roda dua dan Rp 3.000 untuk parkir roda empat (tarif parkir per Juni 2015).