Empat Kesenian Khas Betawi yang Menjadi Ikon Jakarta
Meskipun begitu, penduduk asli Jakarta yakni suku Betawi masih bisa ditemui di kota metropolitan ini.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta terus melonjak dengan kedatangan orang-orang dari seluruh daerah di Indonesia.
Meskipun begitu, penduduk asli Jakarta yakni suku Betawi masih bisa ditemui di kota metropolitan ini.
Secara umum, Betawi telah berasimilasi dengan berbagai budayanya bahkan menjadi ikon penting Jakarta.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, ada empat kesenian khas Betawi yang paling populer dan dijadikan tradisi menyambut tamu negara.
"Jakarta memiliki banyak peninggalan Warisan Budaya di tengah zaman yang terus berkembang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman.
"Penduduk asli Betawi juga terus melestarikan bahasa, musik, tari, dan masakan sekaligus mampu berbaur ke dalam kehidupan Indonesia yang modern," tambahnya.
Sebagai tuan rumah, suku Betawi berhasil membuat Jakarta seakan lekat dengan maskot utamanya yakni Ondel-ondel yang merupakan ciri khas kebanggaan dari ibu kota.
Berikut empat kesenian khas Betawi yang menjadi ikon Jakarta:
1. Ondel-ondel
Manekin raksasa yang satu ini tak dapat dipisahkan dari budaya Betawi dan Ikon Jakarta.
Ondel-ondel biasanya tampil berpasangan, sang pria mengenakan topeng merah, dengan kumis dan cambang serta pakaian berwarna gelap.
Sementara si wanita bertopeng putih dengan gincu merah dan menggunakan pakaian berwarna terang.
Keduanya dilengkapi hiasan kepala khas Melayu bernama Kembang Kelapa.