Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Informasi Daerah Wisata
Telah hadir aplikasi yang bisa membantu para pelancong lebih mudah mendapatkan informasi seputar daerah wisata.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Resya Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Anda gemar berwisata tetapi kerap kebingungan karena keterbatasan informasi akan daerah tujuan wisata?
Kini tidak usah khawatir lagi. Pasalnya telah hadir aplikasi yang bisa membantu para pelancong lebih mudah mendapatkan informasi seputar daerah wisata.
Adalah Augmented Reality for Information Tourism atau biasa disebut Artur.
Aplikasi ini dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa dari prodi Pariwisata dan Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM.
Yakni M Hikam Hidayat, Swakresna Edityo Murti, Wakhid Rahmaning Nugraha, Rizqi Prasetiawan, dan Naili Nahriyatul Ulya.
Lima mahasiswa UGM penemu aplikasi Artur. (Dokumentasi)
Anggota tim pengembang aplikasi ini, Rizqi Prasetiawan menyampaikan, pengembangan Artur bermula dari banyaknya keluhan yang sering dilontarkan para wisatawan saat berkunjung ke Yogya.
Sebagian besar mengeluhkan minimnya informasi tentang daerah wisata di Yogyakarta.
Meskipun terdapat kantor pelayanan informasi pariwisata, namun lokasinya belum banyak diketahui para wisatawan.
“Kebanyakan keluhan yang muncul terkait kesulitan mencari alat transportasi menuju lokasi wisata, belum tahu betul deskripsi objek wisata yang akan dituju, dan pilihan objek wisata di wilayah Yogyakarta,” ujarnya di kampus UGM, beberapa hari lalu.
Selainitu, tidak sedikit wisatawan yang mengharapkan adanya sistem informasi yang dapat diakses dengan mudah serta mampu menampilkan berbagai informasi yang mereka butuhkan setiap saat.
Kondisi ini mendorong Rizqi dan keempat temannya untuk mencari solusi akan persoalan tersebut dengan mengembangkan aplikasi Artur.
Dalam pengembangan aplikasi ini mereka bermitra dengan Dinas Pariwisata Provinsi DIY.
Menurut Rizqi, aplikasi yang mereka kembangkan akan sangat membantu wisatawan dalam mendapatkan informasi yang beragam terkait objek wisata di Yogyakarta.
Aplikasi ini dapat menampilkan video bentuk tiga dimensi objek, dan informasi berbentuk teks.
Seluruh informasi yang ada diolah dan ditampilkan secara menarik dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
“Informasi dapat dinikmati wisatawan cukup dengan 1 kali klik sehingga memiliki manfaat dalam sisi efisiensi,” ujarnya.
Bagi Anda yang tertarik memanfaatkan aplikasi ini, katanya, bisa langsung mengunduh di Play Store melalui smartphone secara gratis.
Selain itu juga bisa mendatangi Tourism Information Center Provinsi DIY lantaran di tempat tersebut terdapat Artur versi PC.
Setelah melalui proses penginstalan, wisatawan atau user dapat langsung menggunakan Artur.
Selanjutnya untuk menemukan informasi yang dibutuhkan, user hanya perlu memindai marker/barcode objek wisata yang diinginkan melalui kamera HP.
Setelah itu informasi secara otomatis akan dimunculkan kepada user.
“Misalnya ingin cari info tentang obyek wisata Candi Prambanan. Bisa dilakukan dengan membuka Artur lalu mengarahkan kamera pada marker Candi Prambanan yang sudah disediakan di tempat-tempat strategis. Setelah dilakukan pemindaian, aplikasi otomatis memunculkan info terkait Candi Prambanan dalam bentuk video, bentuk tiga dimensi, serta deskripsi objek secara singkat,” ujar anggota tim lainnya, Naili Nahriyatul.
Naili mengatakan, ke depan pihaknya berencana akan memproduksi lebih banyak marker dalam bentuk poster maupun brosur yang di tempatkan di lokasi strategis guna menunjang pemanfaatan Artur.
Mereka berharap aplikasi yang telah dibuat dapat bermanfaat, terutama bagi wisatawan.
“Semoga dengan aplikasi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi mitra, wisatawan, maupun masyarakat umum yang menggantungkan nasibnya dari aktivitas pariwisata di Yogyakarta,” ungkapnya. (*)