Berburu Kudapan Khas Kalsel di Toko Andalas
Di toko ini, dijual berbagai camilan khas Kalsel seperti wadai gapit, dodol Kandangan, rimpi, amplang, wadai sagu, wadai satu, rabuk haruan, dll.
Editor: Mohamad Yoenus
Sementara untuk kerajinan tangan seperti karpet dan alas makan berbahan rotan atau lampit dijualnya Rp 75.000 dan Rp 210.000.
Ada lagi miniatur jukung atau perahu khas Banjar berbahan rotan. Ukurannya cukup besar untuk sebuah pajangan mini, dijualnya Rp 35.000 per buah.
"Kalau tas tangan untuk perempuan, saya jual Rp 25.000 dan Rp 35.000. Bahannya ilung atau eceng gondok yang banyak tumbuh di sungai-sungai di Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Dia juga menjual kerajinan lainnya, yaitu topi purun. Topi purun adalah topi tradisional orang Banjar berbahan tumbuhan khas Kalimantan bernama purun. Sebuahnya dijualnya Rp 10.000.
Baju-baju juga dijual di sini. Ada yang bermotif khas Dayak, ada juga bermotif khas Banjar, yaitu sasirangan. Selembarnya untuk ukuran dewasa dijualnya antara Rp 20.000-Rp 29.000.
Melengkapi dagangannya, dia juga menjual sambal acan khas Banjar yang sudah dalam bentuk kemasan botol kecil. Sebotol kecil dijualnya Rp 16.000.
Penganan yang dijajakan di Toko Andalas, Kalsel. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Toko ini cukup ramai dikunjungi pembeli. Mereka berbelanja di sini dengan berbagai motif. Ada yang berbelanja untuk dikonsumsi atau dipakai sendiri, ada juga yang untuk oleh-oleh.
Felicia misalnya, memborong banyak kudapan seperti amplang dan kacang sebagai oleh-oleh untuk teman-temannya di Jakarta.
"Saya orang Banjarmasin tetapi kuliah di Jakarta. Beli ini buat oleh-oleh untuk teman-teman saya di Jakarta. Soalnya, di Jakarta kan nggak ada kudapan seperti ini," jelas perempuan berambut panjang ini.
Maharani juga sama, tampak sibuk membeli beberapa bungkus amplang dan ikan saluang kemasan. Katanya, untuk oleh-oleh buat teman-temannya di Jakarta.
Toko Andalas, Kalsel. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Toko ini biasanya cukup ramai dikunjungi pembeli tiap harinya. Menuju ke lokasi ini, mudah sekali dicari karena berada di pusat Kota Banjarmasin.
Menuju kemari bisa menggunakan angkutan kota dari terminal di Pasar Sentra Antasari, ambil jurusan Pasar Lama atau Belitung. Tarifnya sekitar Rp 3.000. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.