Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Yogyakarta Juga Ada Tahu Gimbal Mantap

Saking ramainya tempat makan ini, anda akan kesulitan untuk mendapatkan tempat duduk jika datang ke Tahu Gimbal Pak Yono saat jam makan siang.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Di Yogyakarta Juga Ada Tahu Gimbal Mantap
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Tahu Gimbal Pak Yono di Jalan Tentara Pelajar, di Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Orang mengenal hidangan tahu gimbal adalah kuliner khas Semarang.

Meski jarak antara Semarang dan Yogyakarta tidak terlalu jauh, tetapi cukup sulit untuk menemukan kuliner yang satu ini di Yogyakarta.

Meskipun demikian, ada sebuah warung di Yogyakarta yang menjajakan tahu gimbal dan setiap harinya selalu ramai diserbu pelanggannya, yakni "Tahu Gimbal Pak Yono".

Warung makan ini terletak di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di sebelah utara Kantor Bank BPD DIY.

Saking ramainya tempat makan ini, anda akan kesulitan untuk mendapatkan tempat duduk jika datang ke Tahu Gimbal Pak Yono saat jam makan siang.

Anda harus rela bersabar untuk mendapatkan satu porsi hidangan tahu gimbal yang berisikan gimbal (bakwan udang), tahu, telur mata sapi, ketupat, irisan kobis, tauge, kemudian di siram dengan bumbu kacang, dan ditaburi daun sledri.

Tahu Gimbal
Tahu Gimbal Pak Yono di Jalan Tentara Pelajar, di Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Berita Rekomendasi

Yang membuat orang rela antre untuk mencicipi Tahu Gimbal Pak Yono adalah rasanya yang memang lezat.

Kombinasi gurihnya udang, telur ceplok, tahu, segarnya sayuran, berpadu pas dengan gurih pedasnya bumbu kacang yang disiram di atasnya.

Didik Darmadi (35), penjual tahu Gimbal Pak Yono menyatakan saat ini dia meneruskan usah yang telah dirintis oleh ayahnya (Pak Yono) sejak tahun 80-an.

"Bapak saya aslinya Klaten, dan Ibu saya asli Semarang. Pada awal tahun 80-an orang tua saya mencoba berjualan tahu gimbal dengan modal resep yang diwariskan oleh simbah dari ibu," cerita Didik.

Pada saat itu Pak Yono berjualan secara berkeliling dengan menggunakan pikulan. Merasa usaha jualan tahu gimbal di Semarang tidak berkembang seperti yang diinginkan, pada 1997 Pak Yono "nekat" mencoba berjualan di luar Semarang, dan dipilihlah Yogyakarta.

Saat pertama kali berjualan di Yogyakarta, cara yang digunakan juga masih berkeliling. Saat itu kawasan sekitar Malioboro dipilih untuk berkeliling menjajakan tahu gimbal.

"Pada tahun 1997 itu, di sini (Yogyakarta) belum ada yang berjualan tahu gimbal, bapak saya itu yang pertama kali berjualan," kata Didik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas