Akhirnya pada 2003 atas saran salah satu pelanggannya, Pak Yono menggelar dagangannya di depan Kantor BPD DIY.

Karena terus mempertahankan kualitas hidangannya, Tahu Gimbal Pak Yono saat ini selalu ramai di kunjungi pembeli meski telah muncul beberapa penjual tahu gimbal lainya di Yogyakarta.

Warung Tahu Gimbal Pak Yono di Jalan Tentara Pelajar, di Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Dalam sehari tempat makan tersebut mampu menjual 350 hingga 400 porsi tahu gimbal.

"Membuat tahu gimbal itu sebenarnya gampang-gampang susah. Bumbu-bumbunyapun mudah didapatkan di pasar, tetapi setiap tempat yang menjual tahu gimbal punya rasa masing-masing," ujar Didik.

Beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat tahu gimbal adalah Petis, bawang putih, cabai, daun salam, serai, lengkuas, daun jeruk, mrica, garam gula.

Yang membedakan rasa dari tahu gimbal yang satu dengan lainya adalah penggunaan kuah rahasia.

Lebih lanjut Didik menyatakan, bumbu kacang yang digunakan dihaluskan dengan cara ditumbuk.

Meskipun dalam sehari menghabiskan 20 kilogram kacang tanah, tetapi untuk menghaluskannya tetap ditumbuk, karena jika digiling rasa bumbu kacangnya kurang gurih.

Untuk masalah harga, anda tidak usah khawatir, karena satu porsi tahu gimbal cukup dinikmati dengan harga Rp 12 ribu.

Porsinyapun cukup banyak, sehingga pas untuk makan siang. (*)