TRIBUNNEWS.COM - Berlibur di pantai bisa jadi sangat menyenangkan. Namun, berhati-hatilah. Ada beberapa hal tak terduga yang dapat membunuh kita di pantai.

* Payung

Pada 1979, Paulette Fabre (30 tahun) sedang menjemur dirinya di pantai Riviera, Perancis, ketika sebuah payung yang tertiup angin menikam dada dan membunuhnya.

Sementara pada 2010, Lynn Stevens hampir kehilangan arteri femoralnya ketika sebuah payung jatuh dari udara dan menimpa kaki bagian dalam.

Stevens yang saat itu sedang berlibur di Ocean City bisa saja kehilangan nyawa jika payung mengenai tubuhnya beberapa inci lebih atas.

* Meteorit

Pada 30 September 1984, sekitar pukul 10 pagi, dua wanita sedang berjemur di Pantai Binningup, Australia saat bola api muncul di langit.

Beberapa saat kemudian, sebuah meteorit menabrak pantai hanya empat meter dari tempat dua wanita itu berbaring.

Hanya dua orang yang diketahui terkena batu ruang angkasa yang menimbulkan lubang sedalam 15 cm dan diameter 30 cm saat mengenai bumi tersebut.

Pada 2009, Gerrit Blank dari Essen, Jerman dihantam oleh meteorit seukuran kacang tepat di tangannya. Untungnya Blank selamat.

* Lubang pasir

Sebuah artikel singkat di New England Journal of Medicine ("Sudden Death From Collapsing Sand Holes," June 21, 2007) menyoroti bahaya “tak disadari” dari lubang yang digali di pasir pantai.

Para penulis menemukan 31 kasus orang tewas setelah sebuah lubang pasir yang mereka gali runtuh menimpa dan mengubur mereka hidup-hidup.

Sementara 21 kasus lainnya melibatkan mereka yang berhasil selamat meski sempat terperangkap di bawah pasir.

Jadi, kita perlu berpikir dua kali sebelum mulai menggali lubang di pantai. Dari pada menjadi kuburan yang kita gali sendiri. (Dikutip dari Intisari Online, Sumber: Weirdnews.about.com)