Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saatnya Berburu Foto Bawah Laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Daerah ini memiliki kekhususan yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Saatnya Berburu Foto Bawah Laut di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan
Tribun Timur/Muthmainnah Amri
Salah satu lokasi hunting lomba foto IWPC 2015, di rumah panggung berusia ratusan tahun di kampung Tua Bitombang, Selayar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, memiliki tiga agenda pariwisata berskala internasional pada tahun ini.

Selayar merupakan salah satu di antara 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang letaknya paling ujung selatan Sulawesi.

selayar
Selayar, Sulawesi Selatan.  (Asiabussinesinfo.com)

Daerah ini memiliki kekhususan yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi.

Serta terdiri atas gugusan pulau sehingga membentuk suatu wilayah kepulauan.

Maka hal ini pun dimanfaatkan pemerintah daerah setempat untuk memanfaatkan potensi pariwisata bahari tersebut.

Gugusan pulau di Kabupaten Selayar secara keseluruhan berjumlah 130 buah.

BERITA REKOMENDASI

Pulau pulau ini dijadikan primadona pariwisata kebanggaan Selayar. Pemerintah setempat pun terus berbenah diri dalam hal pengembangan kepariwisataan.

Berbagai program pariwisata dilakukan demi mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bumi Tanadoang, julukan Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut.

Termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Selayar, akan menggelar lomba foto bertaraf internasinal bertajuk Indonesia World Photography Competition (IWPC) 2015. Event yang baru pertama kali digelar ini akan melombakan dua kategori besar.

Masing-masing foto dibawah laut (underwater) dan foto wisata alam dan budaya. Tak tanggung-tanggung, peserta akan memperebutkan Rp 160 juta di lomba ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Selayar, Kadhafi mengatakan lomba foto ini dipastikan akan bersamaan dengan gelaran agenda rutin Pemda Selayar, Takabonerate Island Expedition ( TIE ).


Maka kedua event ini akan digelar pada 8-12 September 2015.

"Selain kedua event ini, Selayar juga akan menjadi daerah tujuan event Sail Tomini. Jadi tiga kegiatan internasional akan bersamaan di lakukan di Selayar," ujar Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, beberapa waktu lalu.

Takabonerate Island Expedition yang sudah mendunia seperti biasa akan menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya, pameran, festival kuliner dan berbagai lomba.

Untuk lomba foto IWPC 2015 pendaftarannya sudah dibuka sejak awal Juli 2015 melalui website www.iwpc-Selayar2015.com atau mendaftar langsung pada Sekretariat panitia, di Dinas Pariwisata Kepulauan Selayar di Jl Jendral Sudirman No 23 Benteng, Selayar.

Panitia mengonfirmasikan sejumlah fotografer dari Italia dan Australia dipastikan hadir dan mengikuti lomba tersebut. Hingga saat ini sebanyak 30 peserta dipastikan berpartisipasi. Namun panitia hanya membatasi peserta sampai 50 orang, demi kenyamanan peserta lainnya.

Media Officer IWPC 2015, Riyadi Achmad mengatakan event ini dinilai strategis untuk memperkenalkan wisata Kepulauan Selayar kepada dunia internasional.

Salah satunya dengan rencana menerbitkan hasil jepretan peserta menjadi sebuah buku untuk kemudian disebar ke berbagai belahan dunia.

"Buku inilah yang kita harapkan menjadi jendela promosi kepada masyarakat dunia terkait keindahan Selayar," ujarnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan menyambut tiga kegiatan besar yang akan hadir di Bumi Tanadoang. Selain menyiapkan berbagai infrastruktur dan kebutuhan logistik, berbagai pihak terus digandeng untuk mendukung acara ini.

Beberapa di antaranya adalah Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan berbagai stakeholder lain.

Juri yang akan dihadirkan pada lomba ini, diantaranya Arbain Rambey dari harian Kompas, fotografer bawah laut, Makarios Sukotjo dan Ketua Komunitas Fotografer Budpar, Kiat Setiadi Darmawan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas