Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing, Jejak Sejarah 2 Proklamator di Pulau Bangka
Ada dua tempat yang dijadikan tempat Soekarno dan Hatta tinggal, saat keduanya diasingkan ke Bangka yakni Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza Munzi Hipni
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan lokasi pengasingan Sang Proklamator Soekarno-Hatta, pada tahun 1948 sampai 1949.
Ruang kerja Soekarno saat diasingkan di Wisma Ranggam. (Alza Hipni)
Ada dua tempat yang dijadikan tempat Soekarno dan Hatta tinggal yakni Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing.
Kedua tempat bersejarah ini berada di Kota Muntok yang berjarak sekitar 130 km dari Kota Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu 3 jam.
Akses jalan aspal yang relatif mulus, membuat perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil sangat lancar.
Dari Pangkalpinang, melewati sejumlah perkampungan warga yang diselingi kebun kelapa sawit.
Tiba di Muntok, Wisma Ranggam mudah ditemui yang berada di pinggir jalan dan sering disebut Kampung Eropa.
Halamannya sangat luas dan terlihat bersih. Di depannya berdiri sebuah tugu setinggi 3 meter.
Mobil sedan kuno keluaran Ford De Luxe 8 berplat BN 10 di Pesanggrahan Menumbing
Sayangnya, tidak ada angkutan umum khusus yang melayani trip ke Wisma Ranggam.
Kalaupun ada, jasa tukang ojek dengan biaya kisaran puluhan ribu rupiah jika ditempuh dari penginapan di pusat Kota Muntok.
Di lokasi ini, tidak terlihat penjual souvenir yang menggambarkan oleh-oleh khas Wisma Ranggam.
Pengunjung biasanya hanya berfoto dan mendengar penjelasan dari juru pelihara wisma.
Sedangkan, Pesanggrahan Menumbing berjarak sekitar 10 Km dari Wisma Ranggam.