Mau Cinderamata Khas Banjar? Ke Konter Hy-Munk di Duta Mall Banjarmasin, Yuk!
Banyak tempat berburu cinderamata khas Banjar. Salah satunya di Counter Kaos Hy-Munk Banjarmasin, lantai dasar Duta Mall.
Editor: Agung Budi Santoso
Misalnya, kaus bergambar kue tradisional Banjar, yaitu bingka dan ada keterangannya bahwa kue ini merupakan khas Kalimantan Selatan.
Salah satu kaos cinderamata bernuansa Banjar.
"Ada juga kaus bergambar wajah Brigjen H Hasan Basri, pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan beserta keterangan tentang perjuangan beliau," sebutnya.
Tulisan di kaus-kaus yang dijual di konter Hy-Munk ini merupakan hasil kreasi sang pemilik usaha ini.
Biasanya, terinspirasi dari pepatah bahari orang Banjar atau jargon-jargon gaul anak muda Kalimantan Selatan yang sedang tren.
"Paling laku kaus itu yang bertulisan Lapah Kededa Jua Cintanya. Paling dicari anak muda sekarang, soalnya kata-katanya itu memang sedang tren di kalangan anak muda Kalimantan Selatan Selatan," bebernya.
Soal Harga Bervariasi
Misalnya, kaus yang bagian badan dan lengannya sewarna dijual Rp 89.000, yang lengannya beda warna Rp 95.000, sedangkan yang berkerah Rp 120.000.
Untuk kaus anak-anak kisarannya antara Rp 55.000 hingga Rp 65.000.
Gantungan kunci yang dijualnya bergambar macam-macam, misalnya pasar terapung, rumah adat Banjar, dan sebagainya.
Per buahnya dijual Rp 7.500.
"Gantungan kunci ada yang berbahan mika, ada juga yang karet," katanya.
Ada lagi boneka nanang galuh yang dijualnya Rp 35.000 per pasang.
Nanang dan galuh adalah sebutan untuk pemuda dan pemudi Banjar, seperti abang dan none di Jakarta.
Kali ini, oleh pemilik Hy-Munk dibuatkan bonekanya sebagai oleh-oleh agar bisa dibawa pulang pelancong sebagai buah tangan dari Bumi Lambung Mangkurat ini.