Wisata Religi Sekaligus Rekreasi di Bukit Doa Tomohon, Pemandangannya Manjakan Mata Anda
Keindahan alam yang berpadu dengan sejuknya udara pegunungan, membuat wisawatan betah berada di Bukit Doa Tomohon.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Keindahan alam yang berpadu dengan sejuknya udara pegunungan, membuat wisawatan betah berada di Bukit Doa Tomohon.
Tak heran kawasan wisata ini menjadi destinasi favorit di Sulawesi Utara.
Bukit Doa Tomohon. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Kawasan Bukit Doa ini punya magnet yang besar bagi wisatawan.
Begitu luas dan hijau, sejauh mata memandang hamparan hijau pohon dan rerumputan memenuhi tempat ini. Bersih dan tertata dengan rapi.
Tempat wisata alam dan religi umat Kristiani ini juga dijadikan lokasi outbond, gathering, tempat pemberkatan nikah, serta pesta pernikahan bernuansa taman.
Bukit Doa Tomohon memiliki dua pintu masuk.
Pintu masuk pertama hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Karena ada jalan Salib, prosesi mengenang peristiwa sengsara Yesus Kristus.
Teater terbuka di Bukit Doa. (Tribun Manado/Fineke Wolajan)
Sembari mendaki rute ini, wisatawan akan menemukan patung-patung perhentian. Rute yang berkontur tanah dan berbukit ini telah diaspal beton.
Sehingga tak sulit bagi wisawatan untuk menelusuri tangga-tangga, hingga ke puncak Via Dolorosa.
Jalan Salib ini dikenal dengan jalan Salib Mahawu. Ada 14 lokasi perhentian yang akan ditemui.
Dari patung yang terbuang dari besi, bercerita kisah sengsara Yesus Kristus. Melewati jalan ini, wisatawan seolah-olah dibawa kembali ke zaman itu.
Badan mungkin akan terasa capek jika mengikuti rute ini.