Batu Akik Black Opal Asal Banten Ini Cuma Dua Kepal Tangan, Harganya Rp 15 Juta, Ini Istimewanya
Batu akik Black Opal asal Banten menyedot perhatian pengunjung di ajang pameran yang digelar di Gedung Bentara Budaya Jakarta, akhir pekan lalu.
Penulis: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan, jenis batu akik Black Opal Kalimaya asal Banten jadi buah bibir pecinta batu mulia.
Apa istimewanya?
Saat Tribunnews menyambangi pameran benda pusaka Nusantara di Gedung Bentara Budaya Jakara (BBJ) di Palmerah Selatan akhir pekan lalu, jenis batu akik ini memang menyedot perhatian pengunjung.
Batu akik black opal asal Banten seharga Rp 15 juta.
Menurut Ki Bintang Alam, salah satu pemilik dan penjual batu akik Black Opal yang juga ikut membuka pameran, salah satu ciri atau tanda berkualitasnya batu black opal adalah kemunculan motif atau corak kembang.
Disebut juga jarong, muncul dari dalam batu. "Bisa dilihat dengan mata telanjang dari jarak dekat. Kalau kurang jelas, bisa disorot pakai senter," kata Ki Bintang Alam kepada Tribunnews.com
Ki Bintang sendiri yang membanderol batu akik sebesar sekepal tangan dengan harga Rp 15 juta.
"Ya ini memang istimewanya," katanya.
Ki Bintang Alam
Seperti diketahui, Batu Black Opal merupakan batu akik yang paling banyak penggemarnya.
Kolektornya dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat kecil sampai pejabat.
Harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta.
Nah, untuk Anda yang bermimpi memilikinya tapi kantong tak terlalu tebal, bisa membeli dalam bentuk bahan atau bongkahan.
Tantangannya adalah, pastinya belum mengeluarkan jarong atau kembang.
Tapi ada tips sederhana mengeluarkan jarong.
- Coba tampung air hujan dalam botol air mineral, dan kemudian rendam Batu black opal yang kita miliki dan tutup dengan rapat.