Buah Carica Asal Dieng, Dagingnya Keras, Manis Asam, Pas Buat Diolah Selai, Manisan dan Sirup
Pernah makan buah carica asal dataran tinggi Dieng? Buah yang pas buat bahan selai, sirup atau manisan.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kawasan dataran tinggi Dieng terkenal dengan sejuta pesona, mulai dari Golden Sunrise Sikunir, Candi Arjuna, Bukit Batu Pandang Ratapan Angin, Kawah Sikidang dan lain-lain.
Namun bukan hanya kawasan alam yang menarik hati, Dieng juga mempunyai buah khas yaitu Carica.
Carica adalah sejenis buah pepaya. Namun bentuk dari buah ini sangat kecil berwarna kuning jingga, dagingnya keras dan rasanya pun agak sedikit asam.
Sebenarnya, buah carica ini aslinya berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Tapi kenapa bisa tumbuh di Indonesia?
Buah carica ketika sudah diolah menjadi produk sirup (satyawinnie.com)
Konon cerita, pada waktu Perang Dunia II, pemerintah kolonial Hindia Belanda membawa tanaman ini ke Indonesia dan mengembangkannya di kawasan dataran tinggi Dieng.
Karena tanaman ini menyukai dataran tinggi basah 1.500 s.d 3.000 m di atas permukaan laut.
Alhasil buah ini berhasil berkembang dan sekarang menjadi buah tangan Khas Dieng.
Oleh masyarakat sekitar yang dikerjakan secara industri rumahan, buah carica ini diolah menjadi manisan, syrup dan selai.
Dan manisan carica ini selalu menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah Dieng.
Harganya pun sangat terjangkau. Makanya, tak lengkap rasanya bila berkunjung ke daerah Dieng tanpa membawa buah khas Dieng ini. (Kompasiana.com/ Ismi Azis)