Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Kangen Yogyakarta, Sajikan Kuliner Masa Lalu, Ada Wedang Uwuh, Pecel Ndeso, dan Sate Koyor

Berbagai jenis kuliner tradisional yang mampu membangkitkan nostalgia terhadap Yogyakarta pada masa lalu dihadirkan dalam acara ini.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pasar Kangen Yogyakarta, Sajikan Kuliner Masa Lalu, Ada Wedang Uwuh, Pecel Ndeso, dan Sate Koyor
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Penjual sate kere di Pasar Kangen Yogyakarta. 

Bumbu dendeng terdiri dari tumbar, bawang merah, bawang putih, miri, gula jawa ,dan garam. Resep tersebut dia dapatkan dari Neneknya.

Mbah Mul hanya berjualan sate kere saat ada event seperti Pasar Kangen dan event budaya lainya.

"Setiap harinya saya berjualan gado-gado di pasar Beringharjo," tandasnya.

Selain menjual sate koyor, ada juga sate daging sapi, hati sapi, sate ayam.

Sate tersebut cocok disantap bersama pecel ataupun lontong yang disiram dengan bumbu kacang.

Tidak hanya menghadirkan kuliner, produk kerajinan, dan batu akik, di gelaran Pasar Kangen Yogyakarta juga terdapat gelar seni tradisi, yang akan menampilkan 20 kelompok kesenian tradisi.

Ditambahkan Nini Sularni, selain bertujuan mengenalkan khazanah kuliner dan kesenian tradisi khas Yogya, Pasar Kangen Jogja ditujukan mampu menjadi destinasi baru bagi pariwisata DIY.

Berita Rekomendasi

Sesuai dengan namanya, Pasar Kanger Jogja diharapkan bisa menjadi sebuah peristiwa seni budaya yang ngangeni bukan saja bagi masyarakat Yogya, tapi juga wisatawan luar DIY yang rindu suasana Jogja Tempo Doeloe.

Ada satu lagi yang unik dari gelaran Pasar Kangen Yogyakarta, saat acara pembukaan.

Dalam acara itu, panitia membagikan "kreweng" (lempengan yang terbuat dari tanah) untuk alat bertransaksi. Satu buah kreweng bernilai Rp. 1.000 (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas