Nasi Pecel Pak Bejo, Bantul: Kombinasi Sayur Segar, Bumbu Kecang dan Ikan Wader yang Joss
Warung makan sederhana yang setiap harinya buka dari jam 8 pagi hingga setengah 5 sore ini, awalnya hanya berjualan es campur.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pecel bagi masyarakat Jawa adalah salah satu kuliner yang paling populer.
Hampir semua daerah di Jawa memiliki varian kuliner yang berbahan dasar sayur-sayuran tersebut.
Warung Nasi Pecel Pak Bejo di Desa Baturetno, Banguntapan, Bantul. (Tribun Jogja/Hamim)
Di daerah Bantul yang terkenal akan kekayaan kuliner tradisional terdapat beberapa tempat yang menjual pecel dengan rasa yang enak.
Satu di antara pecel yang ada di Bantul dan layak anda coba adalah pecel wader Pak Bejo.
Menu tersebut dapat anda temukan di sebuah warung makan sederhana bernama Warung Pak Bejo yang terletak di dusun Wiyoro, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Sajian pecel ini hampir sama dengan pecel pada umumnya.
Berbahan dasar beraneka sayuran seperti bayam, kacang panjang, toge, keningkir, dan kembang turi yang kemudian disiram dengan bumbu kacang.
Rasa segar sayuran dan pedas manis bumbu kacang, berpadu pas dengan gurihnya wader yang digoreng kering. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Yang membedakan adalah keberadaan ikan wader berukuran kecil yang digoreng kering sebagai lauk untuk menyantap pecel.
Rasa segar sayuran dan pedas manis bumbu kacang, berpadu pas dengan gurihnya wader yang digoreng kering.
Warung makan sederhana yang setiap harinya buka dari jam 8 pagi hingga setengah 5 sore ini, awalnya hanya berjualan es campur.
"Awalnya saya hanya berjualan es campur sejak tahun 1978. Selang beberapa tahun kemudian, jualanya ditambah dengan makanan," ujar Bejo (63) selaku pemilik warung.
Hingga kini es campur masih ada di warung tersebut dan juga banyak diburu oleh pelangganya.
Es campur Pak Bejo ini cukup berbeda dengan es campur lainya.
Isi dari es campur ini terdiri dari kacang hijau, ketam hitam, cincau, dawet, santan, dan es serut.
Untuk pemanisnya menggunakan juruh dari gula jawa, serta masih diberi toping susu coklat.
Hidangan lainya yang ada di warung tersebut dan tidak kalah unik dan lezat adalah pecel kemangi.
Penyajiannya soto di mangkuk dan kemangi di piring. Soto yang dihidangkan adalah soto sapi berkuah yang dicampur sedikit toge, soun, dan tomat.
Tambahan lain agar membuat rasa soto semakin nikmat adalah sambel dan jeruk nipis serta kecap.
Tidak hanya itu, beberapa hidangan lain juga dapat anda pesan seperti pecel belut, sego wader, sego belut, dan beberapa menu lainya.
Jika anda ingin mencicipi beragam menu tersebut, lokasi Warung Pak Bejo tidak terlalu sulit dicari.
Secara persis,warung tersebut berada di jalan Wonosari km. 8.
Jika dari perempatan ringroad jalan Wonosari, anda lurus terus ke arah Wonosari hingga menemukan lampu merah pertama (perempatan Wiyoro).
Kemudian belok kanan sejauh 300 meter anda akan menemukan warung tersebut.
Tidak hanya lezat, harga makanan di warung Pak Bejo juga bersahabat.
Pecel wader hanya Rp.12 ribu per porsi, soto kemangi Rp.8 ribu, es campur Rp. 4 ribu, dan sego welut Rp. 15 ribu.
Pastikan anda datang ke warung ini selain hari Jumat, karena hari tersebut warung tutup.(*)