Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, Tertua di Kalsel, Ini Cerita Menarik di Balik Pembangunannya

Masjid ini berdiri tahun 1526, tak lama setelah raja Banjar pertama, Pangeran Samudera yang kemudian bergelar Sultan Suriansyah, memeluk Islam

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, Tertua di Kalsel, Ini Cerita Menarik di Balik Pembangunannya
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, masjid tertua di Kalimantan Selatan. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Masjid Sultan Suriansyah di Jalan Alalak Utara RT 5, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan fakta sejarahnya, masjid ini dibangun saat Islam baru saja merambah Kalimantan Selatan.

Diperkirakan pembangunannya pada 1526 masehi, tak lama setelah raja Kerajaan Banjar pertama, Pangeran Samudera yang kemudian bergelar Sultan Suriansyah memeluk Islam diikuti oleh seluruh rakyatnya.

kalsel
Masjid berusia 489 tahun ini memiliki banyak keunikan.  (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Masjid ini dinamai Masjid Sultan Suriansyah karena dibangun atas prakarsa dan di masa pemerintahan Sultan Suriansyah.

Sebelumnya, suku Banjar beragama Hindu, namun sejak memeluk Islam, otomatis diperlukan tempat ibadah berupa masjid yang memadai untuk menampung jemaahnya.

BERITA TERKAIT

Akhirnya, atas ide sang Sultan, dibangunlah masjid ini, kemudian dinamai Masjid Sultan Suriansyah.

Masjid ini tergolong destinasi wisata kuno di Kalimantan Selatan.

Mengingat usia masjid tersebut yang pada 2015 ini genap berumur 489 tahun, masjid ini memiliki banyak keunikan.

Dari segi fisiknya, bangunan masjid ini sarat dengan budaya Banjar, nilai-nilai akidah Islam dan menyimbolkan tentang sejarah awal kedatangan Islam di Bumi Lambung Mangkurat ini.

Arsitektur masjid ini menggunakan bangunan berundak, bertingkat empat.

masjid
Arsitektur masjid ini dipengaruhi Masjid Demak, Jawa Tengah.  (Banjarmasin Post/Yayu)

Kubah masjidnya berbentuk kerucut, ada beberapa buah.

Di bagian atasnya ada semacam tongkat berukir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas