Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para penikmat kopi pastinya mengenal kopi Gayo yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Sumatera, Indonesia.

Di Jakarta, Anda dapat menemukan kopi Gayo dengan rasa berkualitas tepatnya di kedai GayoBies di Pasar Santa lantai 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

 
Kedai GayoBies yang mulai beroperasi Agustus 2014 tahun lalu ini menawarkan kopi Gayo asal Aceh dengan bean (biji matang) spesial dari perkebunan pribadi. (Tribunnews/Reynas)

Kedai GayoBies yang mulai beroperasi Agustus 2014 tahun lalu ini menawarkan kopi Gayo asal Aceh dengan bean (biji matang) spesial dari perkebunan pribadi.

“Perbedaan kopi Gayo di sini dibandingkan yang lainya sebenarnya tidak berbeda hanya saja kami mempunyai bean sendiri,” ujar Radian (53) sang pemilik GayoBies kepada Tribun Travel, Kamis (3/9/2015).

Pria asal Aceh ini mulanya hanya menjual biji kopi gayo secara home industry (bisnis rumahan) setelah penjualannya meningkat kedai kopi GayoBies barulah didirikan.

“Sampai sekarang masih menjual biji kopi yang telah di roasting (panggang) dengan model medium roast dan juga dark roast,” ucapnya.

Perbedaan antara medium roast dengan dark roast yakni dari cita rasa pahitnya bila medium roast lebih soft (ringan) sedangkan dark roast sangat pahit.

Pilihan tersebut kembali lagi kepada masing-masing selera penikmat kopi tetapi kebanyakan konsumen memilih medium soft.

Di sini Anda tidak hanya menikmati kopi saja, adapula hidangan pisang goreng rumahan yang disediakan untuk menemani secangkir kopi Gayo.

“Biasa ini sambil minum kopi kurang afdol kalau tidak ditemani snack ringan seperti pisang goreng, rencananya nanti akan ada lagi singkong goreng,” kata pria yang sudah sejak muda mencintai kopi.

Selain olahan biji, kopi GayoBies tersedia dalam bentuk bubuk maupun drip coffee sachet berukuran 10 gram.

Pilihan menu di Kedai Kopi GayoBies.  (Tribunnews/Reynas)

Adapun kopi tubruk, french press, espresso, Americano, piccolo, macchiato, cappuccino, mochacino, serta latte.

Mengenai harga kopi GayoBies dibandrol dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 30.000an per gelas.

Seukuran kopi Gayo Aceh harga tersebut termasuk ekonomis tetapi tetap mengunggulkan cita rasanya apalagi penyajiannya menggunakan gelas yang elegan.

Kedai ini buka mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00/22.00 WIB tergantung keramaian walaupun kedai ini selalu ramai dikunjungi.

Kopi GayoBies

Kopi GayoBies adalah kopi Single Origin dan Single Estate yang tumbuh di atas tanah lapukan vulkanik purba pada ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut.

Tanaman kopi pada umumnya dinaungi oleh Lamtorogung (Leucaena leucocephala) dan di antara tanaman kopi tumbuh buah-buahan tropis seperti alpukat, jambu biji, tamarillo (Solanum betaceum) atau lebih dikenal dengan terong belanda, nangka, jeruk pisang dll.

Kedai Kopi GayoBies di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  (Tribunnews/Reynas)

Kopi GayoBies di pilih dan dipetik dengan tangan, diproses dengan metode fully wash dan di sangrai secara professional.

Mulai dari penanaman hingga pengemasan, kopi GayoBies disiapkan untuk kopi bercita rasa tinggi.

Kualitas kopi GayoBies berada di bawah pengawaasan Gayo Cuppers Team (GCT), sebuah tim penguji citarasa kopi yang terdiri dari beberapa Q-Graders dan Star Cuppers, melalui pengujian citarasa secara sistematik.