5 Populer Internasional: Mantan PM Inggris Bongkar Aib Netanyahu - Taktik Asimetris Hizbullah
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Mantan PM Inggris, Boris Johnson membongkar aib PM Israel Benjamin Netanyahu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Mantan PM Inggris, Boris Johnson, mengungkap sikap licik PM Israel Benjamin Netanyahu, yang diam-diam melakukan aksi spionase pada negaranya.
Sementara itu, drone Ukraina menyerang lapangan udara Rusia yang menampung berbagai pesawat jet tempur dan bahan bakarnya.
Di peperangan lainnya, taktik asimetris Hizbullah bisa membuat KO tentara Israel.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Bongkar Aib Netanyahu, Eks PM Inggris Boris Johnson: Dia Pasang Alat Penyadap di Kamar Mandi Saya
Tudingan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memiliki sikap culas dan licik kembali viral di muka publik.
Topik ini menjadi perbincangan hangat setelah sosok mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengutarakan tudingan tersebut melalui buku memoar yang akan dirilis pada bulan Oktober ini.
Dalam buku bertajuk "Unleashed", Boris Johnson mengklaim bahwa Benjamin Netanyahu diam-diam melakukan aksi spionase kepada negaranya.
Hal ini diungkapkannya setelah ia menemukan perangkat penyadap di kamar mandi Kementerian Luar Negeri Inggris setelah Netanyahu menggunakannya.
Boris menyatakan bahwa tim keamanannya menemukan sebuah perangkat penyadap di toilet setelah Netanyahu menggunakan fasilitas tersebut.
Baca juga: Netanyahu Bergegas Mencari Tempat Berlindung Setelah Rudal Menghantam Area Kediaman di Keisarya
2. Drone Ukraina Serang Pangkalan Udara Rusia yang Menampung Jet Su-34, Su-35, dan Bahan Bakar
Drone Ukraina menyerang lapangan terbang militer Rusia pada Rabu (2/10/2024) malam hingga Kamis dini hari.
Ukraina menargetkan lapangan terbang Borisoglebsk di wilayah Voronezh, perbatasan Rusia, kata seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina (SBU) kepada Newsweek.
SBU, bersama dengan cabang militer Ukraina lainnya, menyerang gudang tempat Rusia menyimpan bom udara berpemandu presisi KAB, kata sumber itu.