Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Yogyakarta memang terkenal dengan makanan khasnya, gudeg.

Tak heran bila banyak penjual gudeg bermunculan di kota ini. Salah satu penjual gudeg yang sudah cukup terkenal di Yogyakarta adalah Gudeg Yu Narni.

Hadir sejak tahun 1940-an Gudeg Yu Narni setia menyajikan kuliner tradisional khas Yogyakarta.

Bertahan di usaha kuliner tradisional dalam waktu yang begitu panjang, menjadikan usaha ini tidak hanya sekedar urusan untung rugi, tetapi bagaimana turut serta mempertahankan eksistensi makanan tradisional.

Warung Gudeg Yu Narni di Jogja.

Mempertahankan usaha di bidang kuliner dalam waktu yang begitu panjang tidak mungkin bisa tanpa menjaga kualitas rasa.

"Tidak mungkin kami mampu bertahan selama ini tanpa menjaga kualitas gudeg yang kami hasilkan," ujar Diah Kusumawardani, anak dari Yu Narni (Sunarni)

Untuk mempertahankan rasa, proses pemasakan gudeg masih menggunakan cara tradisional, termasuk memasaknya dengan menggunakan kayu bakar.

Gudeg Yu Narni memiliki rasa yang khas, yakni percampuran antara rasa manis, gurih, dan asin.

Di tengah banyaknya penjual gudeg di Yogyakarta Gudeg Yu Narni memberikan harga bersaing.

Menurut Dyah,harga gudeg di Gudeg Yu Narni bisa dibilang paling murah dibandingkan penjual gudeg terkenal lainya di Yogyakarta.

"Harga paket gudeg dan lauk mulai dari Rp 20 ribu. Sedangkan yang termahal hanya Rp 200 ribu," kata Diah. Sedangkan untuk paket nasi gudeg, harga mulai dari Rp. 7 ribu hingga Rp. 30 ribu.

Untuk melayani pelanggan dari luar kota, Gudeg Yu Narni juga melayani delivery hingga luar kota.

Dikatakan Diah, pihaknya melayani pengiriman ke daerah manapun asal terdapat layanan pengiriman satu hari sampai.

Hal tersebut karena gudeg buatan Yu Narni tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya mampu bertahan selama satu hari.

Gudeg Yu Narni di Jogja.

Selama ini Gudeg Yu Narni pernah mengirim gudeg hingga wilayah Kalimantan dan Sumatra. Tidak ada minimal pemesanan untuk layanan delivery luar kota ini.

Saat ini ada empat tempat dimana anda bisa menikmati kelezatan Gudeg Yu Narni.

Meskipun berpusat di kawasan jalan Kaliurang, Karangasem, tetapi sebuah warung sederhana yang ada di sekitaran jalan Mangkubumi, tepatnya di Kebon Dalem adalah warung pertama Gudeg Yu Narni.

"Warung yang ada di Kebon Dalem adalah tempat dimana pertama kali Simbah (Ibu dari Yu Narni) berjualan Gudeg. Hingga saat ini tempat tersebut masih kami pertahankan," cerita Diah.

Dibanding dengan ketiga tempat lainya, warung ini juga memiliki waktu buka paling lama, yakni dari pukul 05.00 pagi hingga 11.00 malam.

Selain di Kebon Dalem, dan Jalan Kaliurang, Gudeg Yu Narni juga ada di Jalan Palagan Tentara Pelajar 102 dan Jalan Magelang Km 11 Beran Lor.

Belum lama ini Gudeg Yu Narni juga mendapatkan piagam dari MURI karena menyelanggarakan acara makan gudeg bersama dengan peserta terbanyak di awal bulan September 2015.

Gudeg Yu Narni dalam kemasan besek.

Untuk acara tersebut Gudeg Yu Narni menyiapkan 1300 porsi nasi gudeg.

"Ini adalah bentuk komitmen kami melestarikan makanan tradisional khususnya gudeg. Melalui acara tersebut kami ingin lebih mengenalkan gudeg kepada generasi muda, sehingga mereka tidak semakin jauh dengan makanan tradisional," ujar Diah.