Mi Aceh Jambo Raya, Bandar Lampung, Tak Cuma Enak Tapi Jadi Obat Rindu Kampung Halaman
Mie Aceh yang yang kaya rempah, pedas dan menggugah selera selalu jadi pilihan utama pengunjung.
Editor: Malvyandie Haryadi
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HERU PRASETYO
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Anda penggemar berat mie Aceh?
Bagi Anda warga Lampung atau yang sedang berada di daerah ini, tidak perlu jauh ke negeri Serambi Mekah untuk sekedar menikmati kuliner tersebut.
Anda cukup datang ke bilangan perempatan Jalan Sultan Agung dan Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim Bandar Lampung.
Nama lapak ini adalah Jambo Raya.
Pengunjung warung mie aceh Jambo Raya, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Berada tepat di pinggir jalan besar, warung mie berupa kios semi permanen ini sangat mudah ditemukan.
Orang yang melintasi jalan di kawasan Sultan Agung dapat melihat jelas lapak ini karena keberadaan banner bertuliskan Mie Aceh yang cukup mencolok mata.
Dikelola oleh warga Bandar Lampung yang memang memiliki darah Aceh, Jambo Raya kerap menjadi tempat singgah warga yang hendak memadamkan rasa lapar dengan kuliner Aceh atau sekedar nongkrong dengan rekan sejawat.
Namun yang pasti, konsep lapak yang sederhana khas warung kopi membuat Jambo Raya memiliki daya pikat tersendiri bagi pengunjung.
Sebab dengan menempati bangunan tidak kurang 8x3 meter persegi yang tak jauh dari Lapangan Perak Softball/Baseball Provinsi Lampung warung ini terkesan tak pernah sepi dari pengunjung.
Kopi telur khas Aceh. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Namun keramaian itu jauh lebih terasa saat malam tiba.
Sata itu pengunjung tidak hanya memadati bagian dalam bangunan tapi juga memenuhi kursi dan meja yang telah disediakan di luar bangunan.
Nedi, pemilik Warung Mie Aceh Jambo Raya mengungkapkan, warung yang ia kelola memang kerap jadi tempat nongkrong favorit warga Lampung.
"Tiap malam pasti rame. Kadang kawan dari Aceh juga kan kangen kampung, ya kumpul disini," tuturnya.