Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Jogja Ini Dinamai Sate Petir Karena Pedasnya Minta Ampun, Tapi Rasanya Jos!

Coba cicipi dan rasakan sensasi pedasnya, Anda akan paham mengapa ini dinamai Sate Petir! Diaaaarrrr!!!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kuliner Jogja Ini Dinamai Sate Petir Karena Pedasnya Minta Ampun, Tapi Rasanya Jos!
Foto-foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Sate Petir dan tongseng Pak Nano di Bantul, Yogyakarta. 

"Itu sudah menjadi resiko saya sebagai penjual makanan pedas saat harga cabai meroket," ujarnya.

Terkait dengan nama petir yang disandang oleh warung satenya, hal tersebut karena rasa sate yang dia sajikan sangat pedas memberikan sensai lidah bagaikan disambar petir.


Pak Nano sedang meracik sate dan tongseng kambing.

"Untuk nama petir, itu pemberian dari pelanggan," tambah Pak Nano.

Setiap hari warung makan ini buka dari jam 12.00 siang dan biasanya sekitar pukul 6 sore dagangannya sudah habis.

Untuk satu porsi sate dan tongseng daging kambing harganya Rp. 20 ribu.

Sedangkan untuk tongseng kepala kambing harganya mulai Rp. 30 ribu per porsi. Bagi anda yang mengaku masakan pedas, wajib menyambangi warung makan yang satu ini.(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas