Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Destinasi Wisata Paling Ekstrim dan Lokasinya Menguras Tenaga di Sumatera Utara

Inilah empat destinasi wisata paling ekstrim dan lokasinya sulit dijangkau di Sumatera Utara.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Empat Destinasi Wisata Paling Ekstrim dan Lokasinya Menguras Tenaga di Sumatera Utara
Tribun Medan/ Silfa Humairah
Wisatawan sedang mandidi Air Terjun Siluman di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM -  Mau berwisata ke tempat-tempat unik yang tidak lazim di kawasan Sumatera Utara? Setidaknya ada empat destinasi wisata ekstrim dan langka di Sumut. Apa saja? Berikut ulasannya. 

1. Air Terjun Dua Warna

Mau Lihat Air Terjun Dua Warna? Siapkan Fisik untuk Tracking 4 Jam

Dari seluruh air terjun di Deli Serdang, Air Terjun Dua Warna yang berada di kawasan Bumi Perkemahan Sibolangit, Desa Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang adalah yang paling fenomenal.

Mendengar namanya saja, wisatawan sudah menebak bahwa objek wisata tersebut memiliki dua warna.


Air Terjun Dua Warna.

Berita Rekomendasi

Air terjun utamanya memiliki ketinggian terjunan air sekitar 75 meter, sedangkan sisi kanan kirinya juga tampak air mengalir dari celah-celah tebing di ketinggian sekitar 5 hingga 15 meter.

Air terjun ini terletak di hulu Sungai Sinembah 1 dan terbentuk dari letusan letusan gunung Sibayak ratusan tahun silam.

Abin Ginting, pemandu menuturkan air terjun ini bersumber dari letusan Gunung Sibayak yang membentuk aliran sungai yang dialiri belerang (sulfur) yang kemudian bersatu dengan resapan air hutan sehingga menjadi air dingin yang berwarna biru.

"Uniknya, air terjun tersebut tidak mengeluarkan bau belerang atau lengket di tubuh, sehingga setelah lelah melewati rintangan untuk mencapai air terjun ini, wisatawan bisa sepuasnya mandi dengan segar sambil menikmati kekayaan alam yang tersembunyi ini," katanya.

Apa anda tertarik melihat kolam air terjun bewarna biru dan abu-abu ini? Jika ya, sebaiknya siapkan fisik anda sejak jauh hari untuk melakukan perjalanan tracking ekstrim selama 4 jam.

keberadaan air terjun ini tersembunyi di dalam hutan hujan tropis di tengah hutan Sibayak.

Untuk menjangkaunya, wisatawan harus melewati hutan, sungai hingga jurang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas