Empat Destinasi Wisata Paling Ekstrim dan Lokasinya Menguras Tenaga di Sumatera Utara
Inilah empat destinasi wisata paling ekstrim dan lokasinya sulit dijangkau di Sumatera Utara.
Editor: Agung Budi Santoso
Penduduk dan pemandu tidak bisa menerka kapan arus air terjun muncul dan kapan hilang. Sehingga wisatawan harus siap menerima apapun yang akan tampak di Air Terjun Siluman, umpama berjudi, wisatawan bergantung pada keberuntungan.
"Jika dilihat dari atas, alirannya terhimpit batu besar. Sehingga jika tidak sedang banjir, aliran airnya sedikit sehingga tidak tampak seperti air terjun. Tempat ini pun baru ditemukan tahun 2012 dan dibuka akses untuk wisatawan pada 2013," ujar Aman Ginting, penduduk setempat.
Wandi Gunawan, Guide Paradise of The Jungle atau juga yang disebut post Peje, lokasi yang mengantarkan wisatawan ke objek wisata menuturkan banyak pemandu yang jarang mau membawa rombongan ke Air Terjun Siluman karena takut tidak memuaskan wisatasan sesampainya di sana.
"Pasalnya jika tidak beruntung, perjalanan berjalan dari desa Garunggung sepanjang 4 kilometer, ditambah tracking melewati jalan yang curam, dan gemetaran melihat jurang tak terbayar jika air terjun sedang hilang," katanya.
Menurutnya, jika bukan dari pecinta alam atau komunitas wisata alam, biasanya akan langsung mengubah destinasi wisata yang lebih mudah dijangkau dan tetap indah seperti di kawasan wisata Pemandian Kolam Abadi atau Air terjun Tongkat yang juga berada di sekitar Langkat.
"Selain kondisi air terjun yang tidak pasti, resiko ke sana juga ekstrim," katanya.
Ia menuturkan saat masuk ke simpang, wisatawan akan melewati jalan dengan kondisi tanah berlumpur dan licin sepanjang 6 km, kemudian jalan kaki sepanjang 4 km karena akses jalan berlumpur yang dalam, sepeda motor tidak bisa dipaksakan masuk, karena pasti ban tenggelam hampir setengah, apalagi kalau naik motor bebek. Kemudian harus tracking lagi sekitar 2 kilometer.
Tapi traveller yang menyukai tantangan, dan suka objek wisata yang ekstrim, objek wisata ini menjadi destinasi yang tepat.
4. Jalan Berlumpur dan Tracking 2 Kilometer Harus Dijabani
Satu... dua... tiga... tarik," ujar seorang pemandu yang menuntun wisatawandari seberang kolam untuk masuk kekawasan tebing Air Terjun Namo Belanga di Desa Garunggung, Langkat.
Menuju ke dalam air terjun yang dihimpit tebing, wisatawan harus berenang melewati kolam sepanjang 4 meter dengan kedalaman air 2 meter.
Bagi yang tidak bisa berenang bisa menggunakan alat bantu tali yang dipasang di sepanjang pinggir tebing.
Untuk awal, wisatawan harus punya keberanian dan kepercanyaan pada pemandu yang akan memandunya untuk sampai melewati kolam yang dalam untuk sampai ke dalam tebing.
Air Terjun Namo Belanga.
Dengan memegang tali, dan dipandu teriakan hitungan maju dari 1 hingga 3, wisatawan harus menyelam dan berjalan menuju tebing sendiri dengan bergelantungan dan menarik tali di dalam air.
Air Terjun Namo Belanga, dihimpit tebing yang tinggi, sekitar 10 meter dari tingkat air terjun yang paling rendah. Sementara lebar air terjun hanya sekitar 2 meter.
Sensasi menegangkan berada di himpitan tebing dan curah terjun yang deras, alasan itulah yang menjadikan objek wisata ini kini diburu para traveller dan pecinta alam.
Berada di tengah tebing yang sempit, tentu memberikan sensasi petualangan baru yang membuat jantung sedikit berdebar, tapi dalam arti yang memuaskan.
Apalagi cipratan air terjun di tiap tingkatannya membuat suasana di dalam tebing umpama merasakan hujan setiap saat.
Di sana, pemandangan pohon tua yang berlumut karena entah sejak kapan berada di sana bersandar di himpitan tebing, hingga tanaman yang tumbuh di sepanjang tebing, membuat pemandangan sekitar tampah hijau.
Selain sensasi tantangan, objek wisata ini juga terkenal dengan airnya yang jernih dan bewarna hijau.
Tapiwisatawan harus melewati jalan dengan kondisi tanah berlumpur dan licin sepanjang 6 km, kemudian jalan kaki sepanjang 4 km karena akses jalan berlumpur yang dalam, sepeda motor tidak bisa dipaksakan masuk, karena pasti ban tenggelam hampir setengah, apalagi kalau naik motor bebek.
Kemudian harus tracking lagi sekitar 2 kilometer untuk turun. Air Terjun Namo Belanga berada sekitar 100 meter dari Air Terjun Siluman.