Siapa Bilang Snorkeling Olahraga Mahal? Di Virgin Beach Karangasem, Bali, Cuma Rp 35 Ribu, Guys!
Snorkeling bukan olahraga air yang mahal. Setidaknya kalau Anda snorkeling di Virgin Beach atau Pantai Pasir Putih di Bali. Cuma Rp 35 ribu!
Editor: Agung Budi Santoso
Snorkeling bukan olahraga air yang mahal. Setidaknya kalau Anda snorkeling di Virgin Beach atau Pantai Pasir Putih di Karangasem, Bali. Cuma Rp 35 ribu.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina S
TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Hamparan laut biru yang diapit dua bukit, itulah panorama yang disuguhkan oleh Pantai Pasir Putih atau yang kini akrab disebut Virgin Beach.
Berada di antara Desa Adat Bugbug dan Perasi, Karangasem, Bali, pantai ini merupakan satu di antara tiga pantai di sepanjang kawasan tersebut.
Pantai Candidasa dan Pantai Bugbug menawarkan panorama laut dengan pasir hitam, sedangkan Virgin Beach menghadirkan pesona lain dengan pasir putih hangat yang kerap diterpa gulungan-gulungan ombak.
Diberi julukan Virgin Beach, yang berarti pantai perawan, karena suasananya yang masih alami belum terjamah investor seperti di tempat-tempat wisata lain di Bali.
Pesona Virgin Beach di Karangasem, Bali.
Meskipun ada penunjang pariwisata, hanya beberapa warung sederhana yang dikelola oleh perseorangan dari warga masing-masing desa.
Tak hanya dari belum adanya hotel atau resort mewah, tetapi nuansa alami tersebut juga dapat dilihat dari tidak adanya penggunaan listrik di pantai pasir putih ini.
“Di sini tidak ada listrik, karena yang tinggal di kawasan ini hanya tujuh kepala keluarga (KK). Sementara warung-warung di sini menggunakan generator,” ujar Komang Unyil, penyedia jasa snorkeling di Pantai Pasir Putih kepada Tribun Bali, Minggu (27/9/2015).
Berada di sisi timur Bukit Asah, Virgin Beach dapat terlihat langsung dari atas bukit ini.
Jalan yang dapat ditempuh sebagai akses dari bukit ini, kira-kira 500 meter di sebuah pertigaan dengan plang penanda menuju Bukit Asah atau Virgin Beach.
Akses jalan satu ini pun cukup kecil dan sempit, sehingga jika membawa kendaraan, hanya dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.
Ada juga akses jalan lain dari Desa Perasi, satu desa tepat setelah Desa Bugbug.
Jika datang dari kawasan Desa Bugbug, pengunjung akan dikenakan biaya parkir kendaraan yakni Rp 2.000, tetapi jika datang dari arah Perasi, dikenakan biaya Rp 3.000.