Jelajahi Kota Lama Semarang, Anda Akan Menyadari Kenapa Tempat Ini Disebut 'Belanda Kecil'
Bangunan rapat yang mendominasi mirip bangunan-bangunan di Belanda. Alhasil membuat tempat ini juga disebut Little Netherland.
Editor: Malvyandie Haryadi
Meski ada bangunan yang tak lagi berdiri kokoh bahkan terkesan mangkrak, kawasan ini layak dijelajahi.
Jika tak mau lelah berjalan menyusuri sudut-sudut Kota Lama, Anda bisa naik ojek vespa kuno yang disediakan Rofiq (38). Vespa ini muat tiga orang. "Cukup murah, Rp 20 ribu bisa keliling Kota Lama bonus cerita tentang bangunan-bangunan yang ada," kata Rofiq berpromosi.
Sekitar 40 menit, Rofiq akan mengantarkan Anda menjelajahi Little Netherland. Di spot tertentu, Rofiq tak segan berhenti dan mempersilakan Anda selfie.
Jasa ojek vespa Rofiq tak hanya diminati wisatawan tetapi pasangan yang tengah mengambil foto prewedding di kawasan Kota Lama.
Tak perlu jauh-jauh mencari pangkalan ojek Rofiq.
Biasanya, ia memarkir vespa dan mangkal di timur Taman Srigunting atau di antara lapak barang antik pasar klitikan Kota Lama.
Kota Lama bisa dijangkau menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) Koridor 4. Jika Anda dari Bandara Ahmad Yani Semarang, naik BRT dari shelter Kalibanteng dan transit di shelter SMA 5 Semarang atau depan Balaikota Semarang.
Selanjutnya, berganti BRT arah dan turun di shelter Stasiun Tawang.
Dari stasiun ini, pasar klitikan bisa dijangkau jalan kaki sekitar 300 meter. Harga tiket BRT per September 2015 Rp 3.500 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar berseragam. (*)