Festival Busana Berbahan Sutra di Sulawesi Selatan: Kostum Peserta Karnaval Manjakan Mata Penonton
Bukan sekadar karnaval. Karnaval ini seperti menghipnotis masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitar lokasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Karnaval bertema Silk of South Sulawesi 2015 ini juga sebagai ajang memamerkan kerajinan sutra produksi Sulawesi Selatan.
"Ini merupakan festival tahunan, bukan hanya memperingati hari jadi Sulsel tetapi sebagai ajang memamerkan kerajinan sutra produksi Indonesia terkhusus Sulawesi Selatan", ujar Hadi.
Peserta karnaval pun mengawali rute karnaval di Monumen Mandala menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman sekitar 500 meter.
Peserta karnaval menampilkan branding dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel.
Event tersebut memerlukan pengamanan yang lebih ketat karena memakai jalan utama di tengah kota, Jl Jenderal Sudirman.
Benar saja, ratusan warga memadati area.
Ada yang berfoto mengabadikan kostum yang heboh.
Selain JFC, ratusan pelajar juga berpartisipasi di karnaval ini.
Mereka tak ingin kalah dengan kostum yang dibuat sendiri.
Selain para model profesional dan JFC.
Event ini juga bekerjasama dengan Asosiasi Industri Kreatif Sulsel.
Selain memamerkan kostum yang tak biasa, Fashion Carnaval Sulsel juga melombakannya.
Penilaian dari juri sesuai kapasitas dan kapabilitas terhadap peserta yang berasal 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Karnaval tahun ini merupakan perhelatan yang ketiga dilaksanakan Pemprov Sulsel.
Setelah karnaval digelar pameran. Pameran kain sutra ini pun dipadati ibu rumah tangga yang tertarik akan keindahan kain tersebut. (*)