Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Akik di Taman Mini, Ada Batu Penglaris hingga Batu untuk Penguat Vitalitas

Batu akik tak hanya bicara soal keindahan dan keunikan motif, tapi juga khasiat dan interaksi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berburu Akik di Taman Mini, Ada Batu Penglaris hingga Batu untuk Penguat Vitalitas
Kompas.com/Jonathan Adrian
Green Borneo (depan) dan Red Borneo (belakang), dua jenis batu akik yang berasal dari Banjar Baru, Kalimantan Selatan dipamerkan dalam Festival Batu Mulia dan Perhiasan Indonesia 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (23/10/2015). Pameran berlangsung sampai Minggu (25/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batu akik tak hanya bicara soal keindahan dan keunikan motif, tapi juga khasiat dan interaksi.

Di Festival Batu Mulia dan Perhiasan Indonesia 2015 di parkir utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ragam akik dengan berbagai fitur bisa didapat. Berikut tiga di antaranya.

pameran
Suasana dalam hall B, Festival Batu Mulia dan Perhiasan Indonesia 2015 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (23/10/2015). Ada tiga hall dengan total 165 stan untuk pameran yang berlangsung hingga Minggu (25/10/2015). (Kompas.com/Jonathan Adrian)

1. Green Borneo

Batu berwarna hijau ini tak hanya indah sebagai cincin, juga bisa digunakan untuk mengoperasikan layar sentuh.

Batu ini bisa menjadi pengganti jari atau stylus untuk menyentuh layar pada telepon genggam.

Salah satu penjual batu ini, Bang Jun d sempat mencontohkannya di depan calon pembeli.

Semula ia mengambil batu Red Borneo yang masih berasal dari tempat sama: Banjarmasin.

Berita Rekomendasi

Kemudian Bang Jun mengambil telepon genggam dan menyentuhkan batu pada layar. Tidak terjadi apa-apa.

Kali kedua Bang Jun mengambil Green Borneo dan menyentuhkannya pada layar, maka layar merespon sentuhan seperti disentuh tangan.

"Ini karena di Green Borneo ada kandungan besi mas," kata Bang Jun.

Selama festival, Bang Jun membanderol Green Borneonya yang sudah dipoles dan dipotong seharga Rp 30.000.

Jika sudah disematkan dalam cincin dihargai Rp 100.000.

Green Borneo dan Red Borneo adalah sedikit dari beberapa jenis batu Kalimantan Selatan. Asalnya dari Banjarbaru.

2. Batu Mani Gajah

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas