Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bledug Kuwu, Fenomena Kawah Lumpur di Grobogan yang Memukau Wisatawan Internasional

Api abadi Kawah Mrapen namanya. Sudah kondang ke berbagai pelosok Indonesia, bahkan dunia.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bledug Kuwu, Fenomena Kawah Lumpur di Grobogan yang Memukau Wisatawan Internasional
Tribun Jateng/Muslimah
Bledug Kuwu di Grobogan, Jawa Tengah. 

Daratan seluas 45 hektar itu terbagi dua berdasarkan letupan, yakni Joko Tuwo dan Roro Denok.

Letupan itu muncul setiap 2-3 menit sekali."Meski di bagian pinggir tanah terlihat sudah mengering, namun harus tetap hati-hati karena labil. Jika tidak hati-hati bisa terperosok," ujar pemandu wisata di Bledug Kuwu, Khudori.

Air kawah yang mengandung garam dimanfaatkan warga untuk membuat garam dan bleng.

Caranya, menampung air Bledug Kuwu kemudian dijemur hingga berbentuk kristal garam.

"Rasa asin yang ditimbulkan itu selalu menimbulkan tanda tanya wisatawan yang datang. Mereka menyebut sebagai lapindo versi mini. Padahal, Bledug Kuwu sudah ada lama, bahkan ceritanya melegenda. Sampai sekarang juga masih diteliti," kata pemandu wisata Bledug Kuwu, M Khudori.

Sayang, keajaiban alam ini tidak banyak menyedot pengunjung.

Sarana dan prasarana pendukung yang masih terbatas dimungkinkan menjadi alasan wisatawan ogah datang.

Berita Rekomendasi

Misalnya, menara yang bisa dimanfaatkan untuk memantau letupan lumpur sudah keropos. Selain itu, saung yang didirikan di pinggir Bledug Kuwu juga terbengkelai dan rusak. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas