Warung Bakso Pak Dono Surabaya yang Tak Pernah Sepi, Pentol Daging yang Besar Bikin Anda Ketagihan
Warung sederhana ini sudah ada sejak tahun 1980, sejak itu pula warung bakso Pak Dono selalu menjadi incaran para pecinta kuliner bakso.
Editor: Malvyandie Haryadi
Istilah lainnya yaitu selalu ready stock. Tidak perlu takut untuk kehabisan karena pembuatannya secara terus-menerus.
Di sini, pelanggan juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung dari luar.
Warung bakso ini buka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam,
“Tidak sampai habis sudah bikin lagi dan ini fresh, tidak terlalu lama disimpan di lemari es, karena bisa membuat rasa dan teksturnya berubah,” Iis, anak Pak Dono.
Nama Pak Dono sendiri sebenarnya bukan nama asli dari pemiliknya.
Nama itu adalah nama sebutan dari pelanggan baksonya. para pembeli. Kepada pelanggannya Pak Dono juga kerap membagi resep sedap gurih baksonya.
Ada berbagai varian diantaranya pentol halus, pentol kasar, tahu, siomay dan goreng.
Tahu dan gorengnya pun cukup unik dalam pembuatannya hanya adonan pentol ditambah daun bawang saja.
Untuk goreng juga berbeda dari penjual bakso kebanyakan.
Gorengan yang biasanya menggunakan singkong sebagai bahan dasar isi goreng.
Namun di sini isi gorengan adalah kentang dan sayuran yang digunakan sebagai bahan isi dari goreng tersebut.
Nikmatilah makan yang enak di warung bakso Pak Dono, karena untuk keamanan kendaraan juga sudah dilengkapi dengan CCTV.
Di tiap sisi dan di depan area parkir suadh terpantau melalui CCTV.
Nah untuk seporsi bakso dengan rasa yang khas dan menggigit, pelanggan hanya mengeluarkan kocek Rp. 12.000 , sedang untuk satu mangkok pangsit mie ayam dibandrol Rp. 10.000.