Serba Jamur di Mushroom Resto, Yogya: Mulai Oseng-oseng hingga Sate Jamur
Mushroom Resto menghadirkan belasan pilihan menu makanan berbahan dasar aneka jenis jamur.
Editor: Malvyandie Haryadi
Jamur tiram, kuping, dan jamur kancing adalah jenis jamur yang digunakan di masakan yang satu ini.
Ketiga jamur tersebut dimasak dengan irisan cabai rawit.
Selain cabai rawit, bumbu-bumbu lainnya seperti bawang putih, daun jeruk juga digunakan.
Bumbu yang bercita pedas dan segar, berpadu dengan tekstur dan rasa jamur yang khas, yakni kenyal dan gurih.
Suasana di Mushroom Resto, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim)
"Selain menyediakan menu-menu yang hanya menggunakan jamur, kami juga menyediakan beberapa menu yang menggunakan bahan baku diluar jamur dan dikombinasikan dengan jamur," ujar Renni Sukiyono.
Empal penyet adalah, satu diantara menu yang dimaksud. Menu ini berisikan empal sapi goreng dipenyet bersama cabai rawit, dan di atasnya diberi taburan jamur tiram yang digoreng crispy.
Pedasnya empal penyet akan semakin nikmat disantap bersama gurih dan crunchynya jamur goreng.
Ada juga menu lombok hijau, dimana daging ayam dimasak menggunakan lombok hijau dan ditambahi irisan jamur.
Untuk minuman pengunjung bisa memesan beberapa jenis minuman yang unik, seperti wedang kenceng.
Wedang kenceng adalah susu yang diberi tambahan sirup jamur lingzi dan beberapa rempah seperti, cengkeh, kayu manis, serai, serta pemanisnya menggunakan gula jawa.
Rasa susu yang segar menjadi unik karena penggunaan rempah dan membuat badan menjadi hangat.
Penggunaan gula jawa tidak hanya menghadirkan rasa manis tetapi juga rasa gurih.
Beragam makanan dan minuman tersebut ditunjang dengan suasana restoran yang cukup nyaman.
Ketika anda memasuki Mushroom Resto anda akan mendapati sejumlah pernak-pernik dengan sentuhan etnik yang mempercantik ruangan.
Terdapat dua bagian ruangan yakni ruangan ber AC dan non AC.
"Jadi disini orang bisa menyelenggarakan rapat, arisan, ulang tahun, atau pun acara-cara lainnya," pungkasnya. (*)