Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekitar tahun 2000-an, pantai di Kawasan Perbaungan, Serdang Bedagai, yang terkenal bisa dihitung dengan jari.

Satu di antaranya adalah Pantai Gudang Garam yang berada di Jalan Pantai Kanan, Kecamatan Pantai Cermin.

Pantai Gudang Garam menjadi ikon karena memiliki area pantai yang kaya akan pasir putih dan menjadi lokasi pengambilan garam laut di sekitaran pantai.

Oleh sebab itu pantai dinamakan Gudang Garam.

Anak-anak bermain di Pantai Gudang Garam. (Tribun Medan/Silfa)

Saban pagi, penduduk sekitar sudah mengambil garam laut untuk dijemur dan dihaluskan menjadi garam halus untuk bumbu masakan, yang kemudian dijual ke kota.

Tapi, kini aktivitas itu sudah jarang. Pantai Gudang Garam pun harus berbagi area.

Kini pantai yang tadinya luas dan dengan pasir yang melimpah dibuat menjadi beberapa pantai dan dikembangkan sesuai keinginan pengelolanya kini.

Sebutan Gudang Garam memang kerap dikira menyabit merek rokok.

Namun, nyatanya nama itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan nama besar rokok tersebut melainkan karena pantai ini memiliki garam laut yang melimpah.

Aman, penjaga, menuturkan penduduk sekitar cukup membawa penyaring dan mengerok garam dari dasarnya.

Pantai Gudang Garam. (Tribun Medan/Silfa)

"Penyaring digoyang-goyang hingga menjatuhkan pasir kotor dan menyisakan garam laut yang berbentuk pasir putih tapi lebih bening, itulah yang dikumpul sebanyak mungkin. Tapi kegiatan itu sudah jarang," katanya.

Ia menuturkan, walaupun kegiatan saring garam laut sudah jarang, pantai Gudang Garam masih diminati wisatawan lokal untuk berekreasi.

Seperti halnya rombongan pasangan dan keluarga.