Siapkan Ransel dan Jelajahi Pantai Lhok Mata, Hamparan Laut Berwarna Toska Manjakan Mata Anda
Deburan ombak yang menampar tebing berbatu cadas menjadi nyanyian Pantai Lhok Mata Ie.
Editor: Malvyandie Haryadi
Setelah memarkir kendaraan dan membayar retribusi Rp 10 ribu, siapkan tenaga anda karena perjalanan akan ditempuh dengan berjalan kaki.
Jalan setapak dengan kontur tanah turun naik akan menjadi track selama 45 menit.
Cukup menguras energi dan karenanya tidak dianjurkan berkunjung kemari ketika hari hujan.
Kecuali bagi anda pecinta wisata ekstrem karena hujan akan membuat jalan setapak dengan kontur naik turun itu menjadi licin.
Namun kelelahan akan terbayar lunas setiba di lokasi.
Pantai nan eksotis
Deburan ombak yang menampar tebing berbatu cadas menjadi nyanyian Pantai Lhok Mata Ie.
Sesekali suara monyet yang bergelantungan di pepohonan memperdengarkan erangannya.
Selebihnya adalah sunyi.
Tempat ini merupakan pilihan yang tepat untuk menenangkan diri sekaligus menentramkan jiwa. (Serambi Indonesia/Nurul)
Tempat ini merupakan pilihan yang tepat untuk menenangkan diri sekaligus menentramkan jiwa.
Lari dari hiruk pikuk manusia dan raungan kendaraan.
Air laut biru-tosca nya bak akuarium raksasa.
Sedemikian jernihnya hingga kita bisa melihat ekosistem di dalamnya dengan mata telanjang.
Tak heran jika tempat ini menjadi lokasi incaran para mancing mania.