Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rasa dan Tampilan Beda Kebab Turki Gaya Racikan Aceh

Ini Kebab Turki dengan gaya sajian dan rasa ala racikan Aceh.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Rasa dan Tampilan Beda Kebab Turki Gaya Racikan Aceh
Serambi Indonesia/ Nurul Hayati
Kebab Turki dalam gaya sajian dan racikan Aceh. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS,COM, ACEH – Salah satu makanan Timur Tengah yang mendunia adalah kebab.

Kudapan asli Turki itu diterima oleh banyak lidah.

Tak terkecuali di Aceh.

Citarasanya yang khas serta porsinya yang cukup mengenyangkan, mengundang banyak penikmat.

Ali Kebab

Di Aceh kebab mulai dikenal dalam satu dekade terakhir.

Berita Rekomendasi

Ali Kebab merupakan salah satu pilihan yang direkomendasikan karena keunikan citarasa yang ditawarkan.


Kebab Turki dalam gaya racikan Aceh.

Pun harganya yang tergolong bersahabat dengan kantong ditambah lagi tempatnya yang cozy membuat Ali Kebab menjadi favorit kawula muda.

Berdiri sejak 2008 lalu, Ali Kebab menyuguhkan rasa kebab yang sudah disesuaikan dengan lidah lokal.

“Aslinya daging kebab menggunakan kambing, namun kami menggantinya dengan sapi. Tapi aromanya tetap dipertahankan serta mendapat tambahan bumbu,” ujar Divisi HRD Ali Kebab, Rina.

Tribun Travel mendapat rekomendasi mencicipi varian kebab serta menu baru yaitu pizza kebab.


Tak perlu menunggu lama, dalam hitungan menit pesanan pun datang.

Tortilla yang terbuat dari tepung terigu yang dipipihkan dan dibakar membungkus daging kebab yang sudah di-grill dan diiris tipis-tipis.

Dua komposisi utama yang menjadi ciri khas kebab.

Di dalam bungkusan tortilla terdapat tambahan berupa sejumput selada, irisan bawang bombay, olesan saus tomat, cabai, dan mayonaise.

Gurih kulit tortilla berpadu dengan lezatnya daging kebab.

Ditambah kesegaran bawang bombay dan selada yang cruncy.

Rasakan nikmatnya saat kesemuanya lumer bersama lelehan asam pedas saus.

Yummy…

Di sini pengunjung bisa meminta takaran komposisi sesuai keinginan.

Mau citarasa yang cenderung gurih, asam, atau spicy, silahkan pilih sendiri.

Ali kebab menyediakan dalam tiga ukuran yaitu kecil, besar, dan jumbo.

Kesemuanya dibanderol antara Rp 15 ribu - Rp 20 ribu saja.

Tinggal disesuaikan mau sebagai makanan utama atau sebagai camilan.

Adalagi Pizza kebab sebagai varian baru yang mengawinkan western dan eastern
food.

Roti pizza dengan lelehan keju mozarella menggunakan topping kebab plus tortilla.

Menghasilkan citarasa asam gurih di mulut.

Karena porsinya yang besar, pizza kebab lebih lebih cocok disantap beramai-ramai.

Hmmm… meriahnya makan.

Lokasi dan waktu

Ali Kebab berpusat di Jalan T Nyak Makam No 7, Lampineung, Banda Aceh.

Kafe dua lantai yang menawarkan suasana cozy.

Jika ingin suasana lebih santai, pengunjung bisa memilih bersantap di area terbuka.

Namun jika suasana privat yang dicari, silahkan memilih di dalam café.

Asyiknya lagi pengelola juga membuka lantai dua, tepatnya balkon kepada pengunjung yang ingin menyelenggarakan party.

Hal ini menurut Rina, demi menjaga kenyaman pengunjung yang datang.

Brand ini juga bisa dinikmati di 3 in 1 Café, yang terpaut tak jauh dari Ali Kebab pusat.

Ali Kebab juga membuka outlet berupa mobil yang mangkal di Kawasan Blang Padang, Banda Aceh.

Selain santap di tempat dan take away, Ali Kebab juga melayani delivery khusus di seputaran kota dengan mengenakan transport charge sebesar Rp 5.000.

Ali Kebab melayani konsumen antara pukul 15.00 – 23.00 WIB dan pukul 15.00 – 24.00 WIB khusus Sabtu malam.

Bagaimana, tergiur mencicipi kebab bercitarasa lokal?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas