Menikmati Deburan Ombak dan Keheningan di Pantai Goa Watu Lawang, Gunungkidul
Pantai Goa Watu Lawang ini memiliki garis pantai berpasir putih dan deburan ombak dengan airnya yang jernih.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Jika hari biasa pantai ini tidak terlalu ramai, tetapi saat malam Minggu atau tanggal merah banyak yang camping di sini," ujarnya.
Meskipun masih cukup sepi, tetapi fasilitasnya cukup lengkap.
Terdapat empat buah warung yang menyediakan beragam makanan dan minuman, kamar mandi, tempat ibadah, dan juga sebuah penginapan.
Diceritakan Suprapti pantai tersebut dinamakan Goa Watu Lawang karena terdapat sebuah goa yang tidak terlalu besar dan ada batuan karang yang menyerupai lawang sebagai akses menuju gua tersebut.
Di gua tersebut setiap tahunnya masyarakat Desa Tepus menyelenggarakan ritual nyadran.
Ritual kenduri untuk menghormati arwah leluhur tersebut dilakukan setelah masyarakat menanam padi.
Tujuannya adalah tanaman padi tersebut dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang bagus.
Untuk mencapai pantau tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Yogya.
Dari pusat kota Yogyakarta arahkan kendaraan menuju Wonosari.
Dari pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul tersebut lanjutkan perjalanan menuju arah Pantai Baron.
Setelah pintu gerbang pantai Baron, belok kiri melewati jalur menuju Indrayanti.
Pantai Goa Watu Lawang berada tepat di timur Pantai Indrayanti.
Selama perjalanan anda akan disuguhi jalanan naik turun serta berkelok dan udara yang sejuk terasa.
Tak ketinggalan bentangan bukit bukit karts kecil serta ladang milik warga menambah indahnya pemandangan.
Jika menginginkan keindahan pantai berpasir putih dengan suasana yang tenang, maka tidak ada salahnya menjadi Pantai Goa Watu Lawang sebagai pilihan destinasi.
Anda akan mendapati sensasi memiliki pantai pribadi jika mengunjungi pantai ini, terlebih tidak pada akhir pekan.(*)