Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Kars Wonogiri: Anda Tak Cuma Belajar di Sini, Tapi Juga Berpetualang Menyusuri 7 Goa

Liburan namun tetap memeroleh ilmu baru selalu didapat saat berkunjung ke museum. Tak terkecuali, saat datang ke Museum Kars Indonesia.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Museum Kars Wonogiri: Anda Tak Cuma Belajar di Sini, Tapi Juga Berpetualang Menyusuri 7 Goa
Tribun Jateng/Rika Irawati
Museum Kars Indonesia. 

Ada pula fosil koral yang telah dihaluskan dan dibentuk menyerupai batu akik.

Di lantai utama ini juga terdapat bebatuan atau replika kars yang didatangkan dari seluruh Indonesia.

Di antaranya, replika dinding Gua endokars Leang Lea di Sulawesi Selatan yang dihiasi gambar telapak tangan manusia serta lukisan binatang sebagai bukti gua tersebut pernah menjadi tempat tinggal manusia pra-sejarah.

Replika Gua endokars merupakan ujung akhir dari ruang Kars untuk Pengetahuan.

museum
Pengunjung melihat koleksi dan informasi tentang kars di Indonesia. (Tribun Jateng/Rika Irawati)

Selanjutnya, pengunjung di arahkan turun ke lantai dasar, ke ruangan Kars untuk Kehidupan.

Di ruangan ini, terdapat miniatur kawasan kars di Taman Nasional Bantimurung, miniatur penambangan batu kapur, dan koleksi flora serta fauna di kawasan kars.

"Beberapa fauna yang hidup di kawasan kars di antaranya kelelawar, kupu-kupu dan capung. Warnanya tidak seperti yang ada di daratan pada umumnya, warna kupu lebih banyak yang cokelat pucat atau putih. Sementara capung berwarna merah," ungkap Dian Puspita, guide di Museum Kars Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dian mengatakan, selain melihat koleksi bebatuan kars, diorama serta replika, pengunjung juga bisa melihat film dokumenter tentang kars serta geologi.

"Ada 11 judul film yang bisa dipilih yang menceritakan tentang kars. Semua tersedia di aula di lantai dua," imbuh dia.

Dian menambahkan, museum yang berada di atas lahan seluas 24,6 hektar tersebut berada di kawasan kars Pegunungan Sewu.

"Kars Pegunungan Sewu itu membentang dari kawasan Parangtritis, Yogyakarta, sampai Pacitan, Jawa Timur. Khusus di Wonogiri, kars melewati wilayah Pracimantoro, Eromoko, Parang Gupito, Giri Tontro dan Giri Woyo," ujarnya.

Sebelum pintu keluar, terdapat stan souvenir.

Di sini, pengelola meseum menjual cinderamata berupa batu akik dan kaus.

Harganya bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga ratusan ribu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas