Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rohaji, Dulunya Bos Judi, Kini Menjadi Peracik Soto Yang Lezat di Yogyakarta

Soto Lamongan racikan Rohaji menawarkan rasa yang segar dan gurih yang dihasilkan dari penggunaan koya sebagai ciri khas soto Lamongan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rohaji, Dulunya Bos Judi, Kini Menjadi Peracik Soto Yang Lezat di Yogyakarta
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Rohaji, pengelola bisnis judi di Yogyakarta yang saat ini sudah insyaf dan berjualan soto lamongan. 

Lebih lanjut dia menceritakan, rasa malu sempat dia rasakan saat pertama kali berjualan soto.

Lama hidup dalam kecukupan dan disegani banyak orang dan tiba-tiba menjadi penjual soto menjadi alasannya.

"Makannya saya setiap hari berpenampilan rapi untuk mengurangi rasa minder tersebut.

Pertama kali buka Rohaji hanya dapat uang Rp.20 ribu, tetapi hal tersebut tidak menyurutkannya tetap berjualan soto.

Meskipun hanya belajar membuat soto selama dua hari, tetapi rasa soto yang diraciknya memang mantap.

Soto Lamongan Hijroh menawarkan rasa yang segar dan gurih yang dihasilkan dari penggunaan koya sebagai ciri khas soto Lamongan.

Kuah dengan cita rasa rempah yang kuat berpadu pas dengan irisan daging ayam kampung dan potongan telur ayam rebus, nasi, kobis, dan bihun.

Berita Rekomendasi

"Banyak pelanggan yang bilang, soto di sini adalah soto Lamongan yang rasanya sama persis di daerah asalnya," kata Rohaji.

Kini dalam seharinya Rohaji mampu menghabiskan tujuh ekor ayam kampung, atau mampu menjual sekitar 200 porsi soto.

Jumlah tersebut biasanya akan meningkat pada akhir pekan.

Untuk harga satu porsi Soto Lamongan racikan Rohaji dapat anda nikmati dengan harga Rp.9 ribu.

Setiap harinya warung makan sederhana ini buka dari pukul 06.00 pagi hingga 02.00 siang.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas