Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karena Alasan Ini Orang-orang Jepang Mencari Pesugihan di Kuil Miskin Bimbougami

Inilah alasan banyak orang Jepang ramai-ramai mencari pesugihan (cara cepat kaya raya) di Kuil Miskin Bimbougami.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Karena Alasan Ini Orang-orang Jepang Mencari Pesugihan di Kuil Miskin Bimbougami
Orang Jepang sedang mencari pesugihan di Kuil Bimbougami di kota Iida, perfektur Nagano, Jepang. 

Ketika datang waktu sulit, ketika bermasalah, ketika lesu, dengan segala cara, Sakurai ingin kita membaca dengan keras berkali-kali hal di bawah ini, enam hal, supaya keberuntungan datang.

Satu, bersyukur bahwa kita telah hidup, kita dapat terus memiliki belas kasih dari hati.

Dua, hal apa pun, tanpa khawatir, kita akan bekerja dalam pikiran yang positif.

Ketiga, seperti tubuh, berikan makanan yang baik, olahraga ringan, kita akan selalu mencoba untuk tetap sehat.

Keempat, sekali orang gagal, kedua kali melakukan, tambahkan upaya 120% supaya berhasil dalam mencoba.

Kelima, jika berharap pada keinginan, laukan setiap hari, yakinlah akan terpenuhi.

Keenam, hari per hari berjalan, kami bersumpah untuk menjadikan besok lebih bervitalitas.

Berita Rekomendasi

Lalu apa saja yang dilakukan di kuil tersebut selain berdoa?

Begitu banyak yang datang dengan bis-bis yang antri, kita juga akan antri menunggu giliran.

Begitu tiba di depan patung Dewa Kemiskinan, kita akan disuruh 3 kali memukul tiang satu meter yang dibalut putih tersebut.

Tiang itu diandaikan sebagai kita sendiir. Kita pukul pakai pemukul merah putih yang disediakan pendera Sakurai berbalut merah putih tanda berani dan bersih.

Setelah memukul tiga kali ke tiang satu meter itu dengan sekuat tenaga, artinya kita berusaha mengusir ke luar semua hal buruk yang ada di dalam diri kita, lalu kita tendang kayu satu meter itu dengan kaki kita sekuat mungkin. Juga berarti membuang menendang ke luar semua keburukan yang ada di dalam diri kita.

Terakhir adalah melempar panah besi kecil ke sasaran lingkaran sebagai tanda supaya fokus kepada tujuan kita dan kalau mengena pada titik pusat tengah, berharap semua keinginan kita akan terpenuhi nantinya.

Selesailah upacara "menghilangkan" keburukan kita di kuil Miskin Jepang tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas