Keindahan Goa Kalisuci, Seakan Membawamu ke Dunia Lain, Sayang, Ada Larangan bagi Wanita Hamil
Terletak di Dusun Jetis Wetan, Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Goa Kalisuci menawarkan wisata ekstrem bagi pengunjungnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL -Terletak di Dusun Jetis Wetan, Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Goa Kalisuci menawarkan wisata ekstrem bagi pengunjungnya.
Menyusuri Goa Kalisuci. (Tribun Jogja/ Gaya Lufityanti)
Sunyinya goa, derasnya jeram, serta megahnya ornamen di perut bumi itu mengajak pengunjung seolah berada di dunia lain.
Kalisuci merupakan ujung segmen sistem sungai terbuka jirak dengan luas DAS mencapai lebih dari 30 km2.
Outlet dari sistem sungai terbuka tersebut masuk ke dalam perut bumi di Goa Kalisuci dan muncul ke permukaan lagi di Pantai Baron.
Lokasinya yang berada di zona transisi Ledokan Wonosari menuju perbukitan Karst Gunungsewu menampilkan begitu banyak bentuk lahan tipikal Karst yang luar biasa.
Mulai dari Perbukitan Kerucut, Lembah Buta, Doline, Colapse Doline dan beberapa fenomena alam.
Kilauan cahaya surga Goa Grubug, eksotisme vegetasi purba Luweng Jomblang, romantisme senja Telaga Jonge menjadi paket komplet mengunjungi daerah ini.
Berfoto di pintu masuk kawasan Kalisuci. (Tribun Jogja/ Gaya Lufityanti)
Tidak seperti goa pada umumnya, Goa Kalisuci dialiri air hingga mencapai kedalaman 2,5 meter.
Kedalaman air inilah yang mengharuskan pengunjung untuk mengenakan ban yang cukup besar beserta peralatan pelindung.
Sementara peralatan pelindung seperti helm, jaket pelampung dan body protector dapat menghindarkan pengunjung dari batu-batu besar, aliran air deras dan jeram.
Air yang mengaliri Goa Kalisuci berasal dari air banjir kiriman di Semanu, Karangmojo dan Ponjong.
Air tersebut masih menyisakan ruang-ruang dimana pengunjung bisa menyaksikan keindahan stalaktit, stalakmit, draperi, mikro gordam, sodastro yang berada di dalam goa.
Pengunjung juga dapat merasakan kehadiran habitat-habitat asli goa ini, semisal kelelawar buah, burung, ikan, kepiting dan udang.