Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebagian Jemaah Heran, Biasa Lihat Unta di Arab Saudi, Tapi Kali Ini yang Mereka Lihat Kawanan Kera

Sekawanan kera yang hidup di padang pasir ini membuat heran sebagian jemaah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sebagian Jemaah Heran, Biasa Lihat Unta di Arab Saudi, Tapi Kali Ini yang Mereka Lihat Kawanan Kera
Tribun Timur/Nurul Adha Islamiah
Keberadaan kera-kera di sekitar Madinah yang membuat heran sebagian jemaah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mekkah dan Madinah adalah dua kota suci yang menjadi yang menjadi impian semua umat Muslim di seluruh belahan dunia.

Untuk sampai di kedua kota tersebut, harus menempuh perjalanan udara kurang lebih 8 jam ke Jeddah.

kera
Kera-kera di Madinah. (Tribun Timur/Nurul Adha)

Sesampainya di bandara King Abdul Aziz Jeddah, beberapa saat kemudian ada bus jemputan yang siap mengangkut jemaah ke tujuan.

Pada umumnya travel akan memprogramkan kota Madinah terlebih dahulu kemudian mengunjungi kota Mekkah.

Dalam perjalanan Madinah ke Mekkah, terlihat pemandangan di sepanjang jalan.

Kondisi geografis Madinah yaitu memiliki kontur datar dengan dikelilingi gunung dan bukit-bukit serta beiklim padang pasir.

Berita Rekomendasi

Biasanya, hewan yang kerap dijumpai di sana adalah unta, binatang yang "identik" dengan gurun pasir.

Namun kali ini ada pemandangan lain disaksikan jemaah di sekitar KM 192 Madinah.

Sekawanan kera yang hidup di padang pasir membuat sebagian jemaah bertanya-tanya.

Bagaimana mungkin, kera yang sangat identik hidup di hutan tiba-tiba ditemui di sebuah padang pasir yang tandus.

Tak hanya tandus, suhu di sekitar wilayah tersebut 44 derajat celcius.


Jika dilihat secara kasat mata, sekawanan kera tidak mampu bertahan hidup di tengah kondisi cuaca panas yang ekstrim.

Ust. Khairus Saleh, M. Ag, Ketua Lembaga Konsultasi Agama dan Keluarga Sakinah Sulawesi Selatan mengungkapkan penjelasannya dalam konteks keagamaan.

Saat itu, Ustaz Khairus Saleh kebetulan menjadi Pembimbing Jemaah Umrah ketika Penulis menunaikan Ibadah Umrah bulan Mei lalu.

Ustaz Khairus kemudian membacakan salah satu ayat dalam kita suci Alquran.

Menurutnya, Allah sudah menciptakan binatang sesuai habitatnya masing-masing.

"Kita yang ada di sulawesi selalu berpikir bahwa binatang hidup di padang rumput maupun di hutan rimba, tapi nyatanya tidak," tuturnya kepada Tribun Timur, Senin (30/11/2015).

Menurut Khairus, llah memberikan takarannya masing masing dengan menciptakan kera sistem imun dan metabolisme yang berbeda di Arab dan di tempat lain.

"Jadi tak perlu heran," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas