Cerita Unik Masjid Su'ada, Kalimantan Selatan: Beduk yang Bikin Takut Belanda hingga Jam Matahari
Masjid tersebut merupakan saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Kandangan dalam melawan penjajahan Belanda.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki sebuah tempat wisata menarik yang menjadi ikon kota tersebut.
Tempat itu bernama Masjid Su'ada atau dikenal juga dengan nama Masjid Su'ada Baangkat.
Masjid Su'ada, Kalimantan Selatan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Alamatnya di Jalan Simpur, Desa Wasah Hilir, Kecamatan Simpur, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Masjid ini sangat tua dan merupakan masjid tertua kedua di kota tersebut.
Dibangun pada 1908, sehingga tahun ini genap berusia 107 tahun.
Masjid tersebut berbahan kayu ulin seluruhnya dan belum pernah direnovasi atau diganti.
Mimbarnya pun masih asli, tak pernah diganti dan juga berbahan ulin.
Mimbarnya dipenuhi ukiran yang indah.
Masjid ini disebut oleh warga sekitar dengan nama Baangkat karena arsitekturnya merupakan rumah panggung dan lantainya diangkat atau baangkat dalam Bahasa Banjar.
Hal itu menyebabkan masjid ini memiliki kolong, fungsinya untuk mengantisipasi banjir dan serangan binatang buas.
Masjid Su'ada. (Banjarmasin Post/Yayu)
Kayu-kayu di masjid ini dirangkai tanpa paku, melainkan menggunakan sistem barasuk atau menggunakan pasak.
Pasaknya dari kayu ulin dan uniknya hingga memasuki usia 107 tahun masjid ini masih kokoh, tak pernah rusak apalagi roboh.