Ini Alasan Wisatawan Ke Lampung Merasa Rugi Kalau Nggak Mampir Pantai Mutun
Ini alasan mengapa wisatawan yang pelesiran ke Lampung merasa rugi kalau tak mampir Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran.
Editor: Agung Budi Santoso
Saat anda sudah sampai di Pantai Mutun, anda akan dikenakan biaya masuk Rp 10.000 per orang di gerbang pertama yang dijaga oleh masyarakat setempat.
Sedangkan saat memasuki area pantai, pengunjung akan menemui lagi pos masuk yang mewajibkan membayar tiket masuk mulai dari Rp 10.000 per orangnya. Untuk parkir motor atau mobil juga dikenakan biaya lagi, untuk motor Rp 5000 dan untuk mobil Rp 10.000.
"Tiket masuk utama orang cuma Rp 10.000 aja. Kalau yang di depan itu lebih kepada tiket masuk untuk sarana disini, nantinya digunain buat perbaikan jalan sejenisnya gitu," ungkap Nando petugas tiketing di pantai Mutun.
Memasuki Pantai Mutun anda akan disuguhi pemandangan yang meyejukkan mata. Sebenarnya Pantai Mutun tergolong sebagai pantai teluk, jadi bisa dipastikan kalau ombak di pantai ini tidak terlalu besar.
Hamparan pantai berpasir putih dengan laut biru merupakan pemandangan yang mendominasi obyek wisata Pantai Mutun.
Dengan laut yang berombak tenang membuat wisatawan tidak ragu lagi untuk menceburkan diri dan berenang di laut.
Bagi yang tidak ingin mandi di laut, anda dapat duduk dan berteduh di pondok-pondok kecil yang ada di sepanjang pantai yang disewakan warga dengan harga mulai dari Rp 30.000 - Rp 100.000 selama seharian..
Tak puas dengan bermain air laut dan pasir, anda dapat mencoba beberapa permainan lain yang disediakan.
Di Pantai Mutun, beberapa fasilitas wisata sudah disediakan dengan baik seperti bermain di waterboom, kano, snorkeling, atau banana boat.
Oh ya, di Pantai Mutun ini ada juga obyek wisata lain yaitu Pulau Tangkil. Berkunjung ke Pantai Mutun jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi Pulau Tangkil.
Letak pulau ini berada di seberang pantai, jadi anda harus menyeberang menggunakan perahu selama 15 menit.
Ada jasa penyewaan perahu menuju Pulau Tangkil, biasanya jasa ini ditawarkan oleh nelayan setempat.
Harganya mulai dari Rp 150.000 sekali berangkat untuk 10 orang, tapi itu semua tergantung cara melobi anda untuk dapat menyewa jasa nelayan setempat untuk mengantarkan anda pulang pergi, jika beruntung anda bisa mendapatkan harga yang murah.
Nah buat anda yang ingin menginap, di tempat ini terdapat banyak home stay warga yang bisa dijadikan pilihan untuk bermalam.
Harganya bervariatif, mulai dari Rp150.00,00 hingga Rp250.000,00 per malam.
"Kalau ada pengunjung yang mau menginap, bisa ngomong ke warga sekitar atau petugas yang ada. Karena disini banyak home stay yang bisa dipakai," ungkap Nando.